Bogor, KATAFAKTA.COM – Yayasan Bina Sejahtera yang menaungi Satuan Pendidikan yang terdapat di Jalan Radar Baru Kelurahan Marga Jaya Kota Bogor, Rabu (10/9/2025) tampak berbeda dari hari – hari biasanya. Kali ini lapangan olahraganya di pasang tenda dan siswa duduk di bawah guna mengikuti Peringatan Mauli Nabi Muhammad SAW 1447 H yang mengangkat tema “Rasulullah Salallahua’laihiwassalam Ispirasi Kami sebagai Pemuda yang Berilmu dan Ber Akhlak”.
Peringatan Maulid Nabi kali ini dihadiri juga oleh Lurah Margajaya Yudi Somiki serta Babin Kamtibmas Kecamatan Bogor Barat Selamet Riyadi.
Dalam sambutannya Yudi menyampaikan apresiasi atas tertib dan khidmatnya para siswa ketika tadi Seorang Siswa melantunkan Tilawah Al Qur’an pada sesi Acara Maulid.
“Ini bukti Yayasan mampu memberikan pendidikan karakter yang baik bagi siswa – siswinya,” ucap Lurah.
Yudi menambahkan bahwa program MBG akan dilaksanakan awal Oktober,
Dirinya menghimbau bila saat proses konsumsi MBG para siswa menemukan hal yang tidak berkenan sebaiknya menyampaikan pihak sekolah, tidak dengan mengupload ke sosial media, karena dampaknya akan luas hingga ke wilayah Kota Bogor.l dan tentu itu merugikan kita.
Sementara disisi lain, tampak Babin Kamtibmas, menghimbau agar siswa senantiasa menjaga ketertiban di jalan, jauhkan perilaku tawuran yang itu pasti merugikan siswa juga orang tua siswa.
Acara dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Yayasan Bina Sejahtera, juga Kepala Sekolah SMP ITQ Bina Sejahtera Mohammad Dahlan, SE dan Kepala Sekolah SMK Bina Sejahtera 4 Bapak Ir Nugraha Setialaksana.
Acara Maulid Nabi Muhammad SAW ditampilkan juga hadrah oleh siswa SMK Bina Sejahtera 3, Nasyid dengan iringan Akustik, serta lantunan hafalan Al Qur’an, Surah An Naba oleh siswi SMP ITQ Bina Sejahtera.
Adapun puncak acara diisi ceramah agama Hikmah Maulid yang dibawakan Ustadz DR. Akmal Syafril, ST, MPd.I dari INSIST (Institute for The Study Islamic Thoutgh and Civilization).
Ustadz Akmal memaparkan bahwa para nabi dan rasul itu diuji Allah dengan berbagai cobaan berat, semua itu semata sebagai ujian bagi para Nabi dan Rasul.
“Begitu juga umat Islam saat ini mendapat ujian dari Allah, oleh sebab itu kita wajib mengembalikan semua urusan hanya kepada Allah Subhanahuwata’ala,” imbuhnya.(AYUB)