PALEMBANG, LENSASRIWIJAYA.COM – Sriwijaya Corruption wacth (SCW) Group menggelar kegiatan bakti sosial dengan membagikan berupa paket sembako sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama manusia di tengah maraknya pandemi virus corona Covid-19 dikota Palembang.
SCW membagikan sebanyak 35 paket sembako kepada para pedagang yang berjualan di belakang Rumah sakit umum Moh.Husein (RSMH) Palembang, bertempat di kantor SCW jalan Cambai agung kelurahan pahlawan kecamatan kemuning kota Palembang, Minggu (12/04/2020).
Direktur Eksekutif SCW Muhammad Sanusi mengatakan, pihaknya terketuk hati dan phihatin kepada puluhan para pedagang yang berjualan di belakang RSUD Moh. Hosein yang akan digusur oleh pihak rumah sakit, sehingga pihaknya berinisiatif memberikan bantuan paket sembako berupa beras, minyak, gula dan gandum agar masyarakat bisa menggunakannya.
“Kurang lebih 2 bulan mereka tidak bisa melakukan aktivitas jual-beli yang mengakibatkan perputaran ekonomi macet dan dalam suasana was-was karena akan digusur, maka dari itu mengakibatkan pedagang tidak bisa melakukan penjualan di tempat tersebut,” ujar Sanusi saat ditemui diruang kerjanya.
Dikatakan Sanusi, bahwa pihaknya sebagai kuasa hukum pendamping para pedagang bermohon kepada pihak RSMH untuk merealisasikan para pedagang tersebut ke tempat yang layak, agar mereka bisa berdagang kembali ke tempat yang bagus serta layak. Supaya pembeli masyarakat ataupun keluarga pasien bisa berbelanja ke warung pedagang yang ada di pasar belakang RSMH tersebut,” imbuh Sanusi.
Lanjut Sanusi, pihaknya akan terus berupaya supaya pihak RSMH akan merealisasikan segera mungkin tempat tersebut, karena pihaknya sudah mengupayakan dan melakukan melalui DPRD Provinsi Sumsel, Pemprov Sumsel, dan Kasat Intelkam Polrestabes Palembang agar supaya membackup kegiatan tersebut.
Lebih lanjut Sanusi mengatakan, penggusuran tersebut direncanakan untuk pembuatan dam untuk penampungan air tahap kedua, karena dam tahap pertama terbengkalai.
“Kami tidak jadi masalah untuk digusur, tetapi RSMH harus segera mungkin pedagang tersebut dikasihkan tempat yang selayak mungkin,” tandasnya.
“Saya berharap segera mungkin manajemen RSMH merelokasikan 35 orang pedagang tersebut, di dalam atau dimana pun agar mereka bisa berdagang kembali di wilayah Rumah sakit Umum Muhammad Husein kota Palembang,” tutupnya.(Del)