Masa Pandemi Covid-19, Giat DL DPRD Muba Berbuah Perbincangan ?

  • Bagikan

MUBA,LENSASRIWIJAYA.COM – Dikutip dari Jurnalisumater.com, Dinas Luar (DL) seluruh anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten Musi Banyuasin (Muba) dalam rangka Studi Banding Rancangan Perda (Raperda) ditengah pandemi.

Menjadi perbincangan hangat penghuni Group Relawan Cegah Covid-19 di Musi Banyuasin (Muba). Celotehan bernada khawatir itu, berawal dari penghuni group membaca pemberitaan berjudul “750 Pekerja Project EOR Jirak lakukan Rapid Test”, yang di chat oleh wartawan media Siber.

” Mudah-mudahan tidak ada yang terpapar, Mon ade (kalu ada), Semoga langsung di karantina, minimal 14 hari”, komen penghuni group bernama Hairunsyah Masri,” dikatakannya melalui pesan Group Whatapps.

Kemudian berbuah balasan dari Satoto Waliun, “Nah, cakmne (bagaimana) dengan DPRD Muba yang dang mikak (sekarang ini) DL .. Wajib tidak di karantina setelah mereka selesai DL kando ….He,” ujar Satoto Waliun.

Hairunsyah Masri, kalu pak Syarif Toyib pacak ngenjuk alternative jawaban. Satoto Waliun: Hahahhahaha… Mohon di jawab pak Syarif ….jawaban sesuai dgn aturan Covid – 19.

Membaca permintaan dari para penghuni group itu, Syarif Toyib selaku petugas Dinkes Muba menjawab. “Kalu ada keluhan dan daerah yg di kunjungi daerah zona Merah..bisa di konsultasike dg satgas. Setuju aku dengan pertanyaan itu,” kata Syarif.

Satoto Waliun, Kenapa harus berasal dari zona merah nia .. Informasinye pansus Raperda DPRD Muba itu si bagi tiga dengan tujuan yang berbeda salah satunya Ade tim yang ke Jambi dan OKI,” ujar Totok.

Hairunsyah Masri, Akor pak…Jangan anggap enteng virus ini. Kalu ada yang merasa ‘terpapar’ dan pulang dari zona Merah, sebaiknya ngantisipasi diri, Entah dengan cara Cek Suhu, Ravid Test atau yang lain.

Dalam komen terakhirnya Satoto Waliun pun menghimbau, “sebaiknya DPRD Muba yang selesai laksanakan DL Pansus Raperda itu wajib mengikuti Rapid Test atau Test Swab atau Isolasi Mandiri… Mencegah lebih baik dari pada mengobati”, Imbau Totok. Sayang nya ketika dikonfirmasi pihak Gugus Tugas Kabupaten Muba, belum memberikan tanggapan. (Riyan)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *