JAKARTA, Katafakta.com – Kementerian Kebudayaan, Olah Raga dan Pariwisata Korea Selatan – Yayasan Kerajinan Tangan dan Desain (YKDK) Korea Selatan menggelar Peragaan Busana “Hanbok Wave” Jakarta 2023 di K-Brand Pusat Promosi Luar Negeri (Korea 360), Lotte Avenue Korea 360, Jakarta, Jum’at (8/9/2013).
Presiden YKDK Jang Dong Kwan dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka memperingati hubungan diplomasi ke-50 tahun antara Indonesia dan Korea.
“Kami hendak mengilas balik sejarah perjalanan transformasi Hanbok dan nilai tambah baru yang dihasilkan oleh Hanbok modern sebagai salah satu arus pada Korean Wave serta menyuguhkan keunikan, keanekaragaman dan keunggulan Hanbok,” ucap Jang Dong Kwan.
Jang Dong Kwan menambahkan, sebagai bagian dari proyek “Hanbok Wave” YKDK berencana untuk memperkenalkan Hanbok desain baru untuk pertama AS, pada Desember 2023 mendatang.
Sebelumnya, peragaan busana “Hanbok Wave” telah dilaksanakan di beberapa negara seperti di London, Inggris serta Milan, Italia dan mendapat tanggapan positif di Jakarta, Indonesia sehingga perhatian akan tertuju pada dimana peragaan busana.
“Kami sangat senang berbahagia dapat melangsungkan Peragaan Busana Hanbok di Jakarta, yakni pusatnya Korean Wave. Kami akan terus memimpin dalam memperkenalkan Hanbok sebagai lambang Korean Wave ke seluruh dunia demi perluasan promosi budaya Korean Wave,” ungkap Jang Dong-Kwang.
Busana Hanbok sudah cukup menjadi populer di negeri asalnya Korea sekitar 600 tahun yang lalu.
“Ini sejarah transformasi Hanbok mulai dari masa akhir Dinasti Koryo hingga kepada masa Dinasti Chosun serta masa modern dan saat ini menarik perhatian dan mendapat sambutan hangat pengunjung setempat,” tambahnya.
Apalagi katanya, pada suatu penampilan grup musik terkenal busana Hanbok pernah dikenakan oleh para selebriti terkenal baik grup maupun solo karir seperti grup K-Pop Korea BTS, Black Pink dan lainnya.
Sementara Art Director Peragaan Busana Hanbok, Sung Suu Ming mengungkapkan, peragaan busana Hanbok ditampilkan dari awal Dinasti Koryo hingga Dinasti Chosun dari jaman modern hingga berurutan.
“Peragaan busana ini memperkenalkan perubahan bentuk busana wanita dari Dinasti Koryo dan transformasi Jogori (kemeja) mulai dari jaman Dinasti Chosun sampai jaman modern,” jelasnya.
Selain itu tambahnya, pada peragaan pakaian pernikahan dan pakaian yang dikenakan diluar rumah dari akhir Dinasti Joseon.
“Dalam kesempatan kali ini, kami akan menggelar peragaan busana dari 10 koleksi Hanbok tradisional yang ditampilkan oleh para model akan dapat mewarnai panggung untuk mengundang kekaguman para penonton,” harapnya.
Ditempat yang sama, Choi Dong Won selaku Ketua Hanbok Culture Team Korea menambahkan, busana Hanbok yang didesain dan dikembangkan oleh Usaha Kecil dan Menengah (UMKM) bidang Hanbok, Korea.
“Peragaan busana ini memperkenalkan Hanbok dari yang bergaya sederhana hingga mewah ini yang turut berpartisipasi dari 9 perusahaan Hanbok antara lain, Giroe, Live Damyeon, Lisle, Morinori, Chai Kim, Hapli, Hanbok Studio Hyeon, Hyemi by Saimdang dan Hyeyu Hanbok,” paparnya.