Immanuel Ebenezer : Bila Kami Diberikan Amanah, Kami Siap Bertanggungjawab

  • Bagikan
Oplus_131072

Jakarta, Katafakta.com – Presiden terpilih Prabowo Subianto pada Senin dan Selasa (14-15/10) memanggil beberapa nama tokoh ke kediamannya di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan. Pemanggilan tersebut bertujuan untuk finalisasi pembentukan kabinet Prabowo-Gibran pada periode 2024-2029.

Salah satu sosok yang terlihat di kediaman Prabowo dihari kedua yakni Immanuel Ebenezer. Setelah pertemuannya dengan Prabowo pada Selasa lalu, Immanuel menyatakan bahwa ia akan menjabat sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) dalam kabinet pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Pria yang akrab di sapa Noel ini, awalnya merupakan selaku Ketua Jokowi Mania (Joman) dan belakang saat Pilpres 2024 kemarin sampai sekarang menjadi Ketua Umum Prabowo Mania.

Saat diskusi melalui media Podcast “Bebas Bicara”, di channel youtube On Point Mediahttps://youtu.be/8HMzt9aPO3E?si=yRnIDboXj9Sr_IyZ, dirinya menyampaikan kesan-kesan saat berada dalam lingkaran Presiden Joko Widodo.

“Banyak sekali kesan-kesan dan legasi yang ditinggalkan pak Jokowi, pertama soal Indonesia Sentris. Dulu orang bicara tentang Jawa Sentris. Kedua tentang akses kesejahteraan dengan dibangunnya infrastruktur seperti waduk, jalan tol maupun bandara yang bisa terakses ke daerah-daerah dan ini langsung tersentuh ke rakyat langsung. Selama ini kan tidak ada,” ujarnya.

Masih katanya, apa yang telah di lakukan presiden Jokowi selama menjabat 10 tahun kepemimpinannya, banyak sekali hal negatif yang diarahkan ke dirinya (Presiden Jokowi, red), baik dari lawan politik maupun dari buzzer yang berubah menjadi monster (karena tidak ideologis) yang menyerang akun Jokowi (bisa dikatakan serangan yang ajarlah).

“Kalau memang mau kritik silahkan, saya juga orang yang biasa mengkritik, termasuk yang mengkritik kebijakan pak Jokowi. Selama itu kritikan, silahkan, tapi kalau itu hinaan kan jadi tidak baik,’ ungkapnya

Sebagai seorang aktivis ’98, dirinya kemukakan bahwa perjuangan aktifis ’98 bukan saja melawan kekuasaan rezim Orde Baru (Orba), tapi ada nilai yang diperjuangkan, seperti soal demokrasi.

“Pak Jokowi selama 10 tahun memimpikan Indonesia, beliau orang yang terbuka terhadap orang yang mendukung dan juga yang mengkritik. Dengan kritik itu, dia tetap dan terus berjalan sesuai dengan cita-cita yang sudah di agendakan. Kita sebagai manusia tidak ada yang sempurna,” ulasnya.

Melihat kedepan, Presiden terpilih Prabowo Subianto akan dihadapkan 100 hari pertama, dirinya yakin para menteri dapat akan bekerja maksimal. Dan ini akan menjadi catatan tersendiri dan juga catatan sejarah selama menjadi pembantu presiden.

“Semoga, apabila kami sudah diberikan amanah, kami akan siap bertanggung jawab atas apa yang dijalankan,” tegasnya.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *