Depok KATAFAKTA) – Dipenghujung Desember 2021, DPC Lapbas Kota Depok melaksanakan kegiatan sosial dengan memberikan sembako kepada penarik becak, pemulung dan lainnya.
“Sebelum pandemi, setiap bulan Lapbas Kota Depok juga melaksanakan kegiatan santunan Yatim Piatu di sekitar kota Depok,” kata Sekretaris Jenderal DPC Laskar Pendekar Banten Sejati (Lapbas) Kota Depok, Rico Tampaty kepada wartawan, Jum’at (07/01/2022) di Sekretariat DPC Lapbas Kota Depok.
Untuk 2022 ini kata Rico, usulan dari Lapbas menginginkan dapat bantuan dana hibah dari Kesbangpol, karena selama ini belum ada bantuan dari pihak Kesbangpol berupa dana pembinaan.
“Kami berharap Kesbangpol menjadi Badan Kesbangpol, dengan itu mudah-mudahan kami (Lapbas, red) akan terakomodir,” ungkap Rico yang didampingi Bendahara Lapbas Kota Depok Samsudin.
Sejauh ini jelasnya, hubungan dengan ormas-ormas terjalin baik, termasuk juga pada saat ada lahan pekerjaan ataupun proyek, bagaimana bisa saling bersinergi dan bagi-bagi rejeki dan menghindari benturan.
“Alhamdulillah, dimasa pandemi ini ada beberapa PAC Lapbas kota Depok yang jalankan usaha kecil, seperti peternakan burung puyuh dan pembuatan market diaroma. Kami, DPC Lapbas Kota Depok berusaha agar PAC-PAC mempunyai kegiatan/pekerjaan dari pemerintah kota Depok dapat dirasakan oleh masyarakat, khususnya putra daerah yang mempunyai keahlian,” ucap pria asli Beji ini.
Disinggung terkait tanggapannya mengenai penanganan Covid-19 oleh pemerintah kota Depok, dirinya tegaskan bahwa masih lambat, karena Satgas Covid-19 tidak bekerja secara maksimal dan efektif.
“Satgas Covid-19 tingkat kelurahan masih kurang responsif,” katanya.
Dijelaskan, hingga saat ini sudah ada 8 PAC yakni, PAC Beji, Sawangan, Sukmajaya, Cimanggis, Limo, Pancoran Mas, Cipayung dan Bojongsari, dengan jumlah anggota keseluruhan DPC lebih dari 800 orang.
Pewarta : Is Idris
Editor : Redaksi