DEPOK, KATAFAKTA.COM – Keberadaan Barisan Pemuda Nusantara (Bapera) di Kota Depok yang pada 12 Januari 2021 dilantik oleh DPP Bapera langsung bergerak dengan melaporkan keberadaan Bapera ke Kesbangpol Kota Depok dan kecamatan-kecamatan dalam rangka pemberitahuan agar keberadaan Bapera diketahui Pemkot Depok. Demikian yang disampaikan Ketua DPD Bapera Kota Depok H Tajudin Tabri.
“Saya berbicara atas nama ormas Bapera, Bapera hadir di Indonesia, khususnya di Kota Depok adalah ingin berkontribusi terhadap pembangunan, khususnya di Kota Depok, seperti pembangunan sosial, politik dan lainnya,” ucap Tajudin kepada wartawan, Selasa (14/12/2021).
Dirinya berharap, kedepan Bapera yang ada di Kota Depok ini bisa bersinergi dengan pemerintah, seperti ormas-ormas lain di kota Depok, hanya Bapera ini lebih pada mengedepankan sosial kemasyarakatan. Dengan munculnya Bapera di Kota Depok lebih menambah nuansa kebersamaan ormas-ormas yang ada di Kota Depok. Apalagi nanti pada saat akan menghadapi Pilpres, ormas-ormas akan sounding-sounding ke calon ini dan itu.
“Sejauh ini, program-program yang sudah dijalani oleh Bapera Kota Depok, yang rutin kita laksanakan yakni Donor Darah 2-3 bulan sekali. Adapun kegiatan yang bersifat sosial kemasyarakatan, seperti menggalang dana untuk membantu korban bencana erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur dan lain lagi kegiatan yang bersifat kemanusiaan,” ungkapnya.
Dimasa pandemi Covid-19 ini, Bapera Kota Depok sudah 2 kali melaksanakan pembagian sembako kepada kader Bapera dan warga yang terdampak langsung pandemi. Dan kegiatan rutinitas tingkat kecamatan melakukan temu darat.
“Bapera sudah melakukan vaksinasi tahap kedua kepada seluruh kader Bapera dan juga keluarga sebanyak 400 orang yang kerjasama dengan tenaga kesehatan dari RS Citra Arafiq di kantor Sekretariat Bapera Limo, Depok beberapa waktu lalu,” jelasnya.
Terkait penanggulangan pandemi Covid-19 di kota Depok, dirinya mengatakan sudah bukan cukup baik, tapi sudah baik dan terbukti dari level 4, 3, 2 dan sekarang sudah mulai landai dan terbukti kenyataan di lapangan.
“Kedepannya katanya, tinggal mengikuti saja kebijakan-kebijakan dari Pemkot Depok sebagai balance kegiatan – kegiatan yang ada di Kota Depok dan mengawal pemerintahan ini lebih baik,” ungkapnya.
Disisi lain, bicara politik, Bapera itu adalah ormas non partai, walaupun memang di Depok Dewan Pertimbangan Bapera Kota Depok berasal dari partai politik yakni Hendrik Tangke Allo. Dan di pusat, semua kader partai politik ada disitu, seperti Hasto Kristiyanto (PDIP), Suharso Monoarfa (PPP) ada juga dari kader Demokrat. Karena memang bagian-bagian politik itu ada di Bapera.
“Untuk kebebasan dalam berpolitik, Bapera membebaskan kepada kader Bapera. Kalaupun nantinya ada kader Bapera yang akan mencalonkan sebagai anggota DPRD, Gubernur, Walikota/ Bupati kita bisa memberikan rekomendasi, contoh nanti Musda KNPI kota Depok, kader Bapera diberikan kebebasan untuk mencalonkan menjadi ketua KNPI. Dan ini sesuai dengan AD/ART Bapera,” imbuhnya.
Selain itu, kerjasama dengan lintas ormas seperti apa? Pernah dua bulan yang lalu, duduk bersama dengan Pandawa Lima, yakni Ketua ormas Forkabi Depok, Ketua MPC PP, BPPKB dan FBR, kebetulan Ketua ormas Forum Pemuda Muslim Maluku (FPMM) tidak hadir.
Sampai saat ini, kepengurusan Bapera Kota Depok, sudah capai tingkat Kecamatan dan selanjutnya akan dibentuk tingkat kelurahan. Namun Ketua Kecamatan Limo yang mengundurkan diri, karena satu hal dan diisi oleh pltnya oleh sekjen.
“Nanti akan ada Muscam lagi,” ujarnya.
Pewarta: Is Idris
Editor : Redaksi