Depok, Katafakta.com – Genap diusia yang ke-18 tahun, Rumah Sakit Jantung Diagram (RSJD) – Siloam Cinere terus melakukan terobosan pelayanan kesehatan kepada masyarakat maupun pasiennya, baik dari fasilitas maupun sumber daya manusia dan juga tenaga kesehatan.
Rangkaian kegiatan sudah dilaksanakan seperti Festival Kesehatan, digelar pula edukasi melalui bincang sehat bertajuk “Mengenal dan Mencegah Jantung Koroner”.
Talkshow tersebut disampaikan oleh dokter Cliffian Hosana selaku Resident Medical Officer Siloam Hospitals Jantung Diagram. Kesehatan, bincang kesehatan.
Puncak HUT ke-18 Siloam Jantung Diagram pada hari ini Jum’at (2/8/2024) mengangkat tema “Be The Change” dilaksanakan dengan meriah penuh karangan bunga sebagai simbol kerja sama yang baik dari berbagai perusahaan.
Adapun acara utama yakni, Town Hall Meeting, Perayaan HUT ke 18 dan Peresmian HCU (High Care Unit).
Puncak acara diawali dengan sambutan CEO SHCN, Putri Rahma Amalia dan Hospital Director SHCN, dr. Hoyi Siantoresmi, MARS, salah satu Founding Fathers dr. Parmono, Sp. JP, dilanjutkan dengan Townhall Meeting oleh Division Head SHCN, hingga diakhiri dengan foto bersama.
Putri, CEO SHCN menyampaikan servis dan pelayanan khusus jantung.
Pelayanan pasien yang harus ada hal-hal yang diperhatikan. Internal RS ini harus banyak perubahan, seperti tambah ruangan, pelayanan dan semua ini bertujuan untuk membangun rumah sakit ini lebih besar lagi.
“Lakukan job desk sebaik mungkin dan bangun tim work yang bagus,” katanya.
Dirinya menginginkan kedepannya ada satu atau dua yang bisa menjawab pertanyaannya. “Kita ingin menjadi lebih besar dan lebih baik,” ungkapnya.
Hendra Probo Sanjaya selaku Business Division Head menambahkan, untuk meningkatkan awareness disekitar jalan menuju ke rumah sakit ini.
Sementara, Direktur Siloam Hospitals Jantung Diagram, Dokter Hoyi Siantoresmi, MARS menyampaikan jadi kita harus berubah dan beradaptasi dengan tuntutan – tuntutan yang ada dan harus diikuti.
“Komunikasi efektif adalah komunikasi yang berhasil dipahami, mengubah sikap dan perilaku penerima pesan. Komponen antara lain, pemberi pesan, media komunikasi dan penerima pesan,” ungkapnya.
Ditambahkan, komunikasi efektif di RS berperan penting untuk meningkatkan keselamatan pasien. Keterampilan berkomunikasi secara efektif merupakan salah satu kompetensi yang dimiliki oleh multi prosesi di RS ini.
“Komunikasi efektif dilakukan saat pasien datang ke RS hingga pulang dan berkomunikasi dengan Dokter dan staf RS dan antar Nakes,” ulasnya.
Masih katanya, gunakan bahasa yang mudah dimengerti seperti gunakan bahasa tubuh/gesture yang sesuai.
“Gunakan intonasi, kontak mata dan ekspresi wajah,” ujarnya.
Ditempat yang sama, Ketua Panitia, Yenni Tauran mengungkapkan banyak terimakasih kepada jajaran manajemen hingga acara ini berjalan dengan lancar hingga akhir.
“Seperti kita ketahui, sebelum puncak acara,k juga sudah dilaksanakan perlombaan internal dan eksternal yang melibatkan seluruh Unit Siloam. Perlombaan dilaksanakan dari awal bulan hingga akhir bulan Juli, yakni lomba Badminton, Mobile Legends dan Futsal,” paparnya. (IDR)