KARANGANYAR, KATAFAKTA.COM – Viralnya sebuah video dari rekaman CCTV sebuah Lembaga Keuangan atas penarikan jilbab oleh seorang pria mengundang kecaman keras dari berbagai pihak, baik dari masyarakat maupun ormas Islam, tidak terkecuali Gerakan Pemuda Ka’bah (GPK ).
Atas kejadian tersebut Pengurus Cabang GPK Karanganyar yang mana tempat kejadian berada di wilayah hukum Polres Karanganyar sangat mengutuk keras kejadian tersebut.
Hal ini disampaikan langsung oleh ketua PC GPK Karanganyar Joko Sripitoyo setelah pulang dari meminta klarifikasi di KBO Reskrim Polres Karanganyar melalui keterangan pers yang diterima Katafakta.com, Rabu (22/12/2021).
“Kejadian ini sudah dilaporkan langsung oleh korban dan sedang ditangani oleh pihak Satreskrim Polres Karanganyar, dan kami akan terus memonitor dan mengawal perkembangan atas kasus tersebut. Untuk sementara kami akan mengikuti proses hukum yang sudah dilakukan oleh pihak penyidik,” kata Joko.
Namun demikian, PC GPK Karanganyar meminta kepada pihak Kepolisian untuk menangani perkara ini dengan serius, karena ini jelas menyangkut harkat dan martabat seorang muslimah.
“Kasus penarikan jilbab oleh orang tersebut bukan sekedar kasus kriminal biasa walau hanya sekedar penarikan jilbab, namun kita semua tahu bahwa jilbab juga sudah menjadi identitas seorang muslimah, karena bagi kami warga muslim jilbab berfungsi untuk menutup aurat seorang muslimah, kalau kemudian ada seseorang yang menarik jilbab di tempat umum berarti ini sangat melecehkan kaum muslimah,” tegasnya.
Sementara Sekretaris PC GPK Karanganyar Aji Supriadi membenarkan, pihaknya sudah melakukan klarifikasi dan ikut memonitor lewat KBO Reskri Polres Karanganyar.
“Kalau sampai perkara ini tidak ditangani dengan serius, maka kami GPK Karanganyar akan melakukan aksi massa untuk mendesak atas proses hukum terkait laporan hal tersebut,” tandasnya.
Pewarta : Is Idris
Editor : Redaksi