KAB. BANDUNG, KATAFAKTA.COM — Di tengah perhatian besar Pemerintah Provinsi Jawa Barat terhadap masa depan pendidikan, sangat memprihatinkan bahwa Ayunda, seorang siswi SMA Al Mukhlis yang terletak di Panyaungan, Desa Nagrak, Kecamatan Cangkuang, Kabupaten Bandung, merasa minder untuk melanjutkan pendidikannya akibat keterbatasan ekonomi.
Padahal, Ayunda dikenal cerdas dan sangat disayangi oleh guru-gurunya serta teman-temannya karena solidaritasnya yang tinggi. Sebagai bentuk dukungan, rekan-rekannya bahkan melakukan aksi demo terhadap pihak sekolah agar Ayunda dapat kembali melanjutkan sekolah.
Bagaimana Tanggapan Dedi Mulyadi Terkait Kondisi Ini?
Saat dikonfirmasi oleh awak media, Dedi Mulyadi, Kepala Sekolah SMAI Al Mukhlis, menyampaikan kejadian ini merupakan bagian dari film pendek yang diproduksi oleh para guru dan siswa SMAI Al Mukhlis sebagai bentuk kreativitas dan untuk menyampaikan pesan moral bahwa kondisi ekonomi jangan sampai menurunkan semangat untuk melanjutkan sekolah.
Persiapan Menyambut Tahun Ajaran Baru
Dedi Mulyadi mengungkapkan, menyambut tahun ajaran baru, pihaknya mengadakan open house dengan tema “Ambang 123”. Di hadapan para tamu undangan, baik dari tokoh masyarakat, tokoh pendidikan, serta beberapa sekolah dari jenjang pendidikan SD maupun SMP di sekitar Kecamatan Cangkuang, kami menampilkan semua ekstrakurikuler yang ada di SMAI Al Mukhlis.
“Ambang 123 ini merupakan momen untuk menunjukkan potensi sekolah. Alhamdulillah, animo masyarakat yang hadir mencapai lebih dari 400 orang,” kata Dedi.
“Insya Allah, tahun ajaran baru nanti akan ada dua ekstrakurikuler tambahan, yakni Robotik dan Jurnalistik,” pungkas Dedi.
Sementara itu, sutradara film “Ayunda Kamu Harus Pulang”, Dheni Ramdani Juda Nagara, yang akrab disapa Dheni Betmen, memaparkan, film ini menceritakan tentang sekolah, namun terdapat intrik-intrik, ada siswa yang baik, ada yang nakal, dan intinya tentang persahabatan.
“Saya berharap dunia film di Bandung terus berkembang dan film ini bisa menyebarkan pesan positif kepada masyarakat,” pungkas Dheni.