Wamendag : Kita Harus Dukung dan Berikan Afirmasi Kepada Produk Lokal

  • Bagikan
Wamendag : Kita Harus Dukung dan Berikan Afirmasi Kepada Produk Lokal
Foto Bersama Wakil Menteri Perdagangan RI, Jerry Sambuaga didampingi Ketua Kadin DKI Jakarta Diana Dewi, Haris Munandar dari BPKN, Ketua dan Sekretaris LPKSM pada acara Launching LPKSM dan Diskusi, Kamis (16/8/2022) di Jakarta. Dokumentasi : Is Idris Katafakta.com

JAKARTA, KATAFAKTA.COM — Wakil Menteri Perdagangan RI, Jerry Sambuaga menjadi pembicara utama (Keynote Speech) pada acara Launching Lembaga Perlindungan Konsumen Swadaya Masyarakat (LPKSM).

Dalam kesempatan tersebut Wamendag menyampaikan, agar produk-produk lokal untuk didukung, memberikan afirmasi kepada produk lokal.

“Kita harus bangga menggunakan dan memanfaatkan produk lokal. Saya sendiri saja dari atas sampai bawah 100% menggunakan produk lokal (UMKM) Indonesia,” ucapnya bangga, Kamis (18/8/2022).

Wamendag menambahkan, bila ada hoaks di media bahwa Indonesia bergantung dengan import, dikatakan itu adalah tidak tepat.

“Yang tepat adalah ekspor kita lebih besar daripada impor kita. Jadi saya harapkan teman-teman dari LPKSM untuk bisa lebih mengetahui,” ujarnya.

Sesuai arahan dari Presiden Joko Widodo yang mengamanatkan kepada Kementerian Perdagangan untuk bisa mencapai neraca perdagangan surplus.

“Amanat yang disampaikan bapak presiden melalui pak menteri dan saya serta jajaran di Kementerian Perdagangan berhasil dan tercapai. Dan ini bukan hanya tugas dari Kemendag tapi kerja keras kita semua termasuk masyarakat, lintas lembaga dan pemerintah daerah untuk mencapai ini semua,” ucapnya.

Sementara dalam diskusi diacara yang sama, Ketua Kadin DKI Jakarta Diana Dewi mengatakan, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DKI Jakarta menyambut baik dengan dilaunchingnya Lembaga Perlindungan Konsumen Swadaya Masyarakat (LPKSM), karena Kadin adalah sebagai wadah dunia usaha.

“Saya berharap LPKSM akan selalu memberikan hak-hak konsumen,” ucap Diana Dewi yang juga sebagai salah satu narasumber dalam diskusi tersebut.

Diana menambahkan, masyarakat Indonesia sifatnya terlalu pemaaf dan lupa serta mengabaikan hak-haknya.

“Oleh karena itu, perlindungan konsumen diperlukan untuk menciptakan keamanan konsumen apalagi hubungan produsen dan konsumen adalah hubungan interaksi. Walau begitu, konsumen tidak selalu menjadi raja,” katanya.

Ditempat yang sama, Ketua Komisi IV Badan Perlindungan Komisi Nasional (BPKN), Haris Munandar berharap LPKSM dapat bekerjasama dengan lembaga-lembaga didalam negeri maupun luar negeri.

“Saya berharap nantinya LPKSM dapat memberikan literasi dan membantu perlindungan kepada konsumen,” ucap Haris.

Selain Ketua LPKSM, Abdul Somad dan dari jajaran Kemendag, acara Launching LPKSM Mandiri Harmonis Dinamis dan Diskusi Publik yang di pandu oleh moderator Robbani Razak yang juga Sekretaris LPKSM dengan mengangkat tema “Konsumen Merdeka Indonesia Kuat” ini diikuti oleh beberapa pelaku usaha dan juga masyarakat sebagai konsumen. ( Is Idris).

Penulis: Is IdrisEditor: Is Idris
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *