JAKARTA, KATAFAKTA.COM – BPBD DKI Jakarta Kamis (30/11/2023) siang mencatat ada beberapa RT di DKI Jakarta yang tergenang, semula sebanyak 69 RT menjadi 62 RT atau 0,20 % dari 30.772 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta.
Berdasarkan update BPBD hingga pukul 13.00 WIB, data wilayah terdampak genangan sebagai berikut :
Jakarta Selatan terdapat 16 RT yang terdiri dari :
Kel. Pondok Pinang
Jumlah: 1 RT
Ketinggian: 40 cm
Penyebab: Curah hujan tinggi dan Luapan Kali Pesanggrahan
Kel. Rawajati
Jumlah: 9 RT
Ketinggian: 40 s/d 80 cm
Penyebab: Curah hujan tinggi dan Luapan Kali Ciliwung
Kel. Pejaten Timur
Jumlah: 6 RT
Ketinggian: 80 s/d 150 cm
Penyebab: Curah hujan tinggi dan Luapan Kali Ciliwung
Jakarta Timur terdapat 46 RT yang terdiri dari:
Kel. Bidara Cina
Jumlah: 7 RT
Ketinggian: 40 s/d. 155 cm
Penyebab: Curah hujan tinggi dan Luapan Kali Ciliwung
Kel. Kampung Melayu
Jumlah: 21 RT
Ketinggian: 30 s/d 160 cm
Penyebab: Curah hujan tinggi dan Luapan Kali Ciliwung
Kel. Bale Kambang
Jumlah: 2 RT
Ketinggian: 150 cm
Penyebab: Curah hujan tinggi dan Luapan Kali Ciliwung
Kel. Cawang
Jumlah: 7 RT
Ketinggian: 60 s/d 200 cm
Penyebab: Curah hujan tinggi dan Luapan Kali Ciliwung
Kel. Cililitan
Jumlah: 9 RT
Ketinggian: 30 s/d. 170 cm
Penyebab: Curah hujan tinggi, Luapan Kali Ciliwung & Kali Item
Sedangkan wilayah yang sudah surut adalah sebagai berikut:
1. Kel. Rawajati: 3 RT
2. Kel. Kampung Melayu: 2 RT
3. Kel. Cawang: 7 RT
Pengungsi:
Kel. Bidara Cina:
1 jiwa di Gedung SKKT RW 011
Upaya Penanganan:
BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. Selain itu, BPBD DKI Jakarta juga berkoordinasi dengan Dinas Sosial, AGD Dinkes, PMI untuk penanganan pengungsi.
Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat.
Imbauan:
BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop.