BOGOR, KATAFAKTA.COM – Desa Tamansari, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor, bangun posyandu dari anggaran Dana Desa Tahap Tiga yang berada di dua wilayah.
Sunandar selaku Kepala Desa Tamansari mengutarakan, pembangunan ini sebagai bentuk realisasi Dana Desa tahap terlahir dan di kerjakan oleh warga sekitar semua.
Posyandu ini ruangannya ada ruang tunggu ruang periksa, kamar mandi, ruang timbang, nanti boleh dilihat fisiknya di lokasi.
“Di lokasi ada ruang khusus, untuk pemeriksaan dan ada ruang tunggu, kamar mandi karena memang tempat yang dihibahkan terbatas seperti yang di sini udah mentok ke pagar itu yang Insya Allah cukuplah untuk kegiatan pelaksanaan Posyandu tempat ibadah dari masyarakat. Kalau tidak hibah tidak bisa dibangun,” ungkap Kades, Senin (21/11/2022).
Pembangunan ini kata Kades berada RW 1 dan RW 4 nanti untuk tahun depan berdasarkan hasil musrembang kemarin itu rencana di 9 RW ada kekurangan dua lagi dengan di RW 7, juga belum karena belum ada tanah hibahnya dari masyarakat.
“Alhamdulillah sudah ada, tinggal realisasi di tahun depan.Kita berharap ketika memang Posyandu sudah disediakan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat bisa lebih maksimal dan animo masyarakat terhadap pelayanan kesehatan terutama anak di posyandu juga semakin meningkat, karenakan sekarang semakin dekat ke pemukiman masyarakat langsung,” ujarnya.
Masih kata Kades, kalau kemarin-kemarin masih numpang di rumah-rumah kader gitu, ada yang jarak jauh.
“Nah sekarang kita upayakan memang di tengah-tengah pemukiman masyarakat yang terjangkau dekat dari sana sini yang kita harapkan. Tngkat ke Posyandu meningkat kalau selama inikan baru 60 paling tinggi 70% tingkat kunjungan ke Posyandu dengan nanti fasilitas yang ada kita harap meningkat tingkat kunjungan masyarakat ke Posyandu ketika ada pelayanan itu, sehingga benar-benar kita bisa memantau tingkat kesehatan dan perkembangan anak terutama balita,” ungkapnya.
Kades berpesan kepada masyarakay dengan sarana Posyandu yang sudah di siapkan oleh pemerintah desa, masyarakat bisa memanfaatkan sarananya dengan baik untuk kepentingan kesehatan terutama balita.
“Karena Posyandu itu lebih ke balita, menimbang, imunisasi dan sebagainya sehingga tidak ada lagi kasus stunting atau yang kekurangan seperti itu,” pungkasnya.