KPU Kabupaten Bogor Tetapkan Rudy Susmanto – Ade Ruhandi Nomor Urut 1 dan Bayu Syahjohan – Musyafaur Nomor Urut 2.

  • Bagikan
Oplus_131072

BOGOR, KATAFAKTA.COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bogor pengundian dan menetapkan nomor urut pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati periode 2024-2029, di Hotel Pesona Alam, Cisarua, Kabupaten Bogor, Senin (23/9/2024).

Nomor urut 1 menetapkan pasangan Rudy Susmanto – Ade Ruhandi, sedangkan pasangan Bayu Syahjohan-Musyafaur Rahman nomor urut 2.

Pengundian dan penetapan nomor urut pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bogor 2024 periode Tahun 2024-2029, dilaksanakan sekitar pukul 19.30. Dimulai dengan cara pengambilan nomor urut antrian oleh Cawabup, dilanjutkan pengambilan nomor urut oleh Cabup.

Proses pengundian dilakukan dengan cara masing-masing calon mengambil tongkat gulung berwarna hitam dengan motif emas serta masih tersegel kertas KPU, telah disimpan di dalam sebuah jenis akuarium oleh panitia.

Setelah itu, nomor urut dari tongkat gulung tersebut diperlihatkan kepada para tamu undangan yang hadir, termasuk para penyelenggara Pilkada. Selanjutnya nomor urut yang sudah dipersiapkan dan sudah di bingkai di pajang di ruangan proses pengambilan nomor urut tersebut.

Seperti diketahui, pasangan Rudy Susmanto – Ade Ruhandi diusung koalisi 15 partai yakni PKS, Partai Gerindra, Partai Demokrat, PPP, PKB, PAN, PBB, Partai Nasdem, PSI, Perindo, Partai Garuda, Partai Umat, Partai Hanura, PKN, dan Partai Buruh.

Sementara pasangan Bayu dan Kang Mus diusung oleh Koalisi 5 yakni Partai Golkar, PKB, PPP, PAN, dan Partai Gelora.

Dengan pengundian ini, kedua pasangan calon siap memulai tahapan selanjutnya, yakni kampanye yang dijadwalkan berlangsung mulai 25, September hingga 23 November 2024.

Pilkada Kabupaten Bogor 2024 diprediksi akan berlangsung sengit. Kedua pasangan calon akan bersaing ketat untuk meraih suara terbanyak dan memimpin Kabupaten Bogor untuk periode selanjutnya.

Menurut Ketua Panitia dari pihak KPU menjelaskan ini hasil dari musyawarah bersama melihat dari pengalaman yang pernah terjadi tentunya tidak lain untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan agar proses pengambilan nomor urut sekaligus penetapan berjalan dengan lancar.

“Alhamdulillah, semua kegiatan berjalan lancar dan sesuai yang diinginkan,” ucapnya. (Dewi)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *