KAB.BANDUNG, KATAFAKTA.COM – Usai di survei dan indentifikasi, rencana percepatan Revitalisasi Oxbow Rancamanyar TA 2023, Sektor 7 Citarum Harum, BBWS Citarum, BPN Kab Bandung dan Kades Rancamanyar serta tokoh masyarakat lakukan peninjauan sekaligus pengecekan lahan Oxbow yang berada di wilayah Oxbow Rancamanyar, Senin (31/7/23).
Terpantau dilokasi sebelum peninjauan Dansektor 7 Citarum Harum Kolonel Caj (K) Nurjanah Suat bersama BBWS Citarum, BPN Kab Bandung, Kades Rancamanyar dan tokoh masyarakat berdiskusi guna sinkronisasi validasi data, agar saat penyesuaian data tersebut tidak membuat kontroversi dengan lahan milik warga.
Revitalisasi Oxbow yang secara langsung bersentuhan dengan lahan yang digunakan warga harus dengan matang dalam mengambil keputusan baik secara pengukuran maupun secara penghimpunan legalitas kepemilikan yang sah.
Usai pengecekan saat dikonfirmasi oleh awak media Kolonel Caj (K) Nurjanah Suat menyebutkan, pihaknya secara pentahelik, bahwa hari ini sudah dilaksanakan peninjauan oleh BPN Kabupaten Bandung terkait bangunan yang dimana sudah memiliki surat yang sah atau tidak.
“Selanjutnya, BPN lah yang akan menghimbau kepada masyarakat bahwa mana haknya atau bukan, sehingga nanti mohon do’anya Revitalisasi Oxbow Rancamanyar ini berjalan tertib dan lancar,” ujar Dansektor.
Sementara dari unsur BPN yang diwakili Bayu Herdani, mengatakan, pihaknya telah melaksanakan survey dan identifikasi terhadap 2 sertifikat hak milik yang berada di bantaran sungai Citarum.
“Alhamdulillah sudah dilakukan identifikasi dan kepastiannya mungkin secara teknis dengan pengukuran dengan cara pengembalian batas terhadap bidang tanah sertifikasi tersebut,” terangnya.
Pihaknya juga mengucapkan, terimakasih atas kerjasama yang baik dari Komandan Sektor 7 Citarum Harum, BBWS Citarum serta Kepala Desa.
“Intinya kami siap membantu melancarkan kegiatan Revitalisasi Oxbow di Desa Rancamanyar,” tegas Korsub Pemetaan Dasar dan Tematik BPN Kab Bandung.
Asep Rochiman selaku Peldam OP II BBWS Citarum menambahkan, Alhamdulillah survey hari ini sudah dilaksanakan dan telah di ketahui hasil-hasilnya.
“Untuk Detail Engineering Design (DED) nya, kami mungkin setelah selesai semua validasi sertifikat kepemilikan warga sehingga pada saat pengerjaan kami tidak lagi menemukan kendala di lapangan,” tandasnya.