Muba, Lensa sriwijaya.com- Salah satu Perusahan Tranpotir angkutan Batu dari Tambang PT. Astaka Dodol yang berlokasi di desa ulak embacang kecamatan Sanga desa, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan. di duga tidak memiliki izin usaha jasa pertambangan(IUJK).
Berdasarkan informasi yang dihimpun media ini dilapangan bahwa ada tranportir truk angkutan batu bara sebanyak 12 unit diamankan pihak Polsek Betung. dari kabupaten muba yang melintas diwilayah betung Kabupaten Banyuasin terjaring razia rutin petugas Polisi Lalu Lintas (Pos Lantas) Musi Indah, Polres Banyuasin terkait kelengkapan surat kendaraan dan surat jalan jasa Angkutan.
Setelah diadakan pemeriksaan lebih lanjut kelengkapan surat kendaraan dan surat jalan angkutan Truk tetsebut ada yang mencurigakan sehingga kendaraan truk tersebut di amankan oleh petugas lantas musi Indah. Karena diduga surat jalan truk tersebut biasa pengerim DO dari Tranpotir PT. A ini dicoret di ganti PT. Anugrah Palma Anadi (Pt. APA) menjadi kecurigaan petugas kepolisian akhirnya kendaraan ditahan untuk pemerisakan lkelengkapan lebih lanjut.
Ketika saat dikonfirmasi pada petugas jaga Polsek betung. Sabtu( 28/3) mengatakan tidak ada penangkapan, kemudian di lanjutkan konfirmasi ke petugas Poslantas Musi indah dengan Bripka Zulkarnain, mengatakan bahwa info itu tidak benar ada penangkapan truk muatan batu bara sebanyak itu. Kalau 1 truk ada yang diamankan karena ada kekeliruan surat jalan angkutan, tapi melakukan razia saat itu petugas anggota lain. namun kemudian tidak berapa lama dilepas ada yang ngurus kendaran tersebut.
Salah satu tranportir angkutan Batu bara Pt. Astaka Dodol yang tidak mau menyebutkan identitasnya mengatakan kalau tranpotir yang ia jalankan memiliki izin lengkap dengan Kode DO surat pengirim” A ” . Namun ternyata ada tranportir Pengirim atas nama PT. Anugrah Palma Abadi(Pt. APA).
Trus, kita ingin tahu siapa.pemilik PT. APA tersebut kita menanyakan ke bagian kepala Teknik Tambang (KTT) PT Astaka Dodol, Gunawan, ST . menurutnya bahwa transpotir PT. APA tersebut milik salah satu pejabat kepala desa di desa Mancang sakti. ” kita sangat menyayangkan saja Pihak PT Astaka Dodol sudah kerja sama Transpotir angkutan Batu bara . Ini ada lagi tranportir lain yang belum jelas izinya. Kita berharap bagi para supir truk yang bekerja sama dengan kita jangan sampai main dua kaki.kalau ada permasalahan dijalan tanggung resiko sendir,” tegasnya. (Eggy)