JAKARTA, KATAFAKTA.COM – Menjelang pelaksanaan Pemilihan Umum 2024 tensi warna politik semakin terasa di 2023 (tahun politik, red). Berbagai manuver politik sudah terlihat dilakukan oleh elit-elit untuk berkoalisi dengan Partai Politik (Parpol) lain, tentu dengan satu tujuan pemenangan kursi Presiden/Wakil Presiden dan kursi
legislatif (DPR RI, DPRD propinsi dan DPRD kabupaten/kota).
Untuk itu, berbagai strategi/ mapping dilakukan 24 parpol yang dinyatakan lolos oleh KPU sebagai peserta Pemilu 2024, alhasil parpol peserta pemilu menjaring para bacaleg yang potensial dan punya massa jelas ditingkat grassroot.
Dipastikan pada 14 Februari 2024, KPU akan menggunakan sistem proposional terbuka/coblos caleg mengingat hanya PDIP dan PBB yang menghendaki proposional tertutup/coblos partai meskipun hasilnya masih menunggu keputusan MK.
Sosok Dr Togar Situmorang, S.H.,M.H.,MAP.,C.Med.,CLA mencoba peruntukan maju sebagai bacaleg DPR RI dari Partai Demokrat Dapil Jakarta Timur.
Menurut pria kelahiran Jakarta 16 Agustus 1966 yang berprofesi sebagai pengacara ini memilih Partai Demokrat adalah keputusan politiknya. Memang bukan hal yang mudah karena menimbulkan polemik dari berbagai pihak. Meskipun tak sedikit yang mendukung dengan penuh optimis.
“Saya memilih Partai Demokrat sudah mempertimbangkan konsekuensi dan resiko. Ini adalah panggilan jiwa yang harus diambil untuk menyamakan bersama melakukan Perubahan dan perbaikan, apalagi karena sudah mendapat dukungan dari keluarga, sahabat dan para tokoh di dapil Jakarta Timur,” ujar Dr Togar Situmorang kepada seperti release yang diterima redaksi KATAFAKTA.COM, di Jakarta pada Kamis (19/01/2023).
Keputusan ini, tambah Dr Togar Situmorang adalah yang terbaik serta sudah dipikirkan dengan matang dan terukur untuk membawa perubahan dan perbaikan menuju Reborn Partai Demokrat dibawah Ketua Umum AHY seorang pemuda milenial dan cerdas.
“Tentu jika terpilih menjadi anggota DPR RI dapil Jakarta Timur akan memberdayakan dan fokus demi kesejahteraan pedagang kaki lima lebih manusiawi dan akan mengangkat pemberdayaan UMKM di wilayah Jakarta Timur.
“Karena kita tahu, 70 persen sektor UMKM adalah penopang ekonomi nasional,” ucap Dr Togar Situmorang yang juga selaku Dewan Penasehat IKAPPI (Ikatan Pedagang Pasar Indonesia) Bali ini.
Berbagai dukungan untuk maju sebagai bacaleg datang dari berbagai kalangan salah satunya Ketua DPW IKAPPI Propinsi Bali, Sudadi Murtadho.
Menurutnya performance dan modal politik yang dimiliki Dr Togar Situmorang sudah mumpuni dan layak masuk ke duduk sebagai anggota dewan, karena jiwa raganya terpatri untuk rakyat.
“Saya yakin beliau akan maju di dapil Jakarta Timur. Karena saya paham betul dengan beliau bagaimana memberi perlindungan hukum yang berkaitan tentang pedagang pasar kaki lima dan pelaku UMKM,” urai Sudadi.
Masih katanya, kepiawaian komunikasi dan jiwa sosialnya yang tinggi serta sifat melayani bukan dilayani seorang Dr Togar Situmorang adalah modal awal untuk mendulang suara terutama para pelaku UMKM juga para pedagang kaki lima. Ini saatnya memilih dan menghantar untuk menjadi anggota dewan RI di Senayan, karenanya rakyat akan berempati memilih beliau untuk jadi wakilnya di parlemen.
“Jika diijinkan Tuhan masuk ke DPR RI, banyak program untuk kesejahteraan para pelaku UMKM dan pedagang kaki lima terutama dapil Jakarta Timur yang bisa dikerjakan untuk kesejahteraan para pedagang,” tandas lagi. (Idris)