PALEMBANG, LENSASRIWJJAYA.COM – Gerakan anti CORONA (ConocoPhillips biarkan rakyat merana) dan Barisan Aktivis Hijau Sriwijaya (BAHARI) menggelar Aksi Damai di Kantor Perwakilan PT ConocoPhillips Grissik Ltd (CPGL) kawasan Jalan Hangtuah Kelurahan Talang Semut, Rabu (18/3/2020).
BAHARI mengajak sejumlah organisasi KNPI, Forum Mahasiswa Kesehatan Sumsel (FMKS), Himpunan Mahasiswa Pascasarjana Indonesia (HMPI), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Palembang, Forum Komunikasi Mahasiswa Daerah (FKMD), Masyarakat Hijau Sumatera Selatan (MHSS) dan Perwakilan Aktivis Lintas Generasi (ALG).
Aksi tersebut dengan maksud untuk mengetuk hati para pimpinan dan management PT CPGL terkait nasib masyarakat yang menjadi korban dampak aktivitas project suban Compression di Desa Lubuk Bintialo Kecamatan Batanghari Leko Kabupaten Musi Banyuasin.
Koordinator Aksi Febri Zulian mengatakan, pihaknya meminta Pimpinan dan Management PT ConocoPhillips Grissik Ltd untuk Kooperatif dan segera mengganti rugi tanam tumbuh di lahan perkebunan awit milik warga Desa Lubuk bintialo.
Lanjut Febri, masa aksi juga menuntut dan meminta Management untuk bertanggung jawab atas dugaan pengrusakan lingkungan dan Sedimentasi sungai Mangkading akibat aktivitas di area Konsesi Blok Corridor PT CPGL” jelasnya.
Ditempat yang sama Korlap aksi Faisal Supriyanto menejelaskan, aturan tentang pengelolaan lingkungan hidup ini jelas sudah diatur bahwa selain melakukan rehabilitasi lingkungan apalagi saat ini Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan sangat Aktif menggalakkan kampanye Gerakan Nasional Pemulihan Daerah Aliran Sungai (GNPDAS).
Dikatakan Faisal, karena adanya kondisi himbauan presiden terkait bahaya Virus Covid-19, berdasarkan keterangan security, sejumlah pegawai yang ada di kantor perwakilan PT CPGL sedang liburkan atau bekerja dirumah.
“Karena semua pegawainya sedang libur, maka dari itu kami tempelkan saja Spanduk, karton dan atribut aksi kami di kantornya sampai management PT CPGL tau,” pungkasnya.
Sementara itu setelah melakukan orasinya di depan kantor PT ConocoPhillips, BAHARI bersama perwakilan warga melakukan audiensi di Kantor Mapolda Sumsel dan diterima langsung oleh Direktur Dit.Intelkam Polda Sumsel, serta dihadiri juga unsur Dit.Reskrimsus, Subdit I, II, III, dan V di ruang Reskrim Polda Sumsel.
Pihaknya menyambut baik atas kunjungan BAHARI dan Bapak-bapak, pihaknya sampai saat ini sudah melakukan pemanggilan kepada oknum dari PT ConocoPhillips Grissik Ltd atas nama E.T dan D untuk dimintai keterangan terkait Hasil lidik yang sudah kami lakukan.
“Seyogyanya hari ini ada 3 orang lagi dari pihak PT ConocoPhillips yang kita panggil, namun karena himbauan dari pimpinan pusat untuk karyawan nya bekerja dirumah, maka terpaksa kita undur 2 pekan kedepan,” ungkap Kompol Rahmat Sihotang dalam pertemuan tersebut.
Ditambahkan Direktur Dit.Intelkam Polda Sumsel Kombes Pol. Budi Sajidin, bahwa melihat kondisi dan hasil laporan tersebut tentunya pihaknya akan memproses hal ini secara tegas apalagi jika sudah ada unsur dugaan pengrusakan lingkungan yang membahayakan Ekosistem serta masyarakat setempat.
“Persoalan ini akan kami buat Memo Khusus (Memsus) Inteligent yang akan kami sampaikan kepada Pak Kapolda Sumsel, sehingga akan menjadi Attensi dan prioritas Utama penanganannya agar semua unit terkait dapat membantu persoalan, kasihan dengan Warga kalo masalah ini terus berlarut-larut tanpa ada penyelesaian,” tutupnya.(Del)