PALEMBANG, KATAFAKTA.COM – Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumsel membawa Heryanty anak sulung mendiang Akidi Tio ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Ernaldi Bahar Palembang, untuk menjalani observasi guna mengetahui kondisi kesehatan jasmani dan rohaninya.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Sumsel, Kombes Pol Hisar Siallagan mengatakan, observasi ini, bertujuan untuk memudahkan penyidik dalam memeriksa Heryanty dalam persoalan yang kini harus di hadapinya.
Dikatakan Hizar, karena selama proses pemeriksaan terhadap Heryanty, penyidik menghadapi kendala kesehatan dari Heryanty.
“Untuk proses pemeriksaan terhadap seseorang kita tentunya harus mengetahui kondisi kesehatan jasmani dan rohani dari yang mau kita mintai keterangan untuk memastikan apakah dia layak untuk memberikan keterangan. Makanya yang bersangkutan (Heryanty_Red) di periksakan observasi kesehatan di RSJ,” ujar Kombes Pol Hizar saat diwawancarai sejumlah awak media.
Menurut Hizar, bahwa selama ini secara jasmani, yang bersangkutan pihaknya periksa juga ada hambatan kesehatan. Jadi mungkin butuh beberapa waktu untuk menunggu kesimpulan dari tim pemeriksa kondisi kesehatan yang bersangkutan.
Hizar menjabarkan, mengenai kasus apa yang menyebabkan Heryanty harus menjalani observasi di rumah sakit jiwa, bahwa hal tersebut terkait dua perkara sekaligus yang pertama dalam sumbangan Rp 2 triliun dan laporan dokter Siti Mirza.
“Heryanty akan diperiksa dalam dua perkaranya. Keterangan dari tim dokter yang mengobservasi itu bermanfaat untuk dua perkara tersebut,” tukasnya.
