BANDUNG, KATAFAKTA.COM — Didalam ajaran Agama Islam, kemunculan Imam Mahdi merupakan salah satu pertanda besar akhir zaman. Dirinya (Imam Mahdi-red*) merupakan keturunan Nabi Besar Muhammad SAW kelak dipercaya yang akan memimpin dunia.
Belakangan ini tersebar secara masif informasi tentang adanya seorang sosok berasal dari Pakistan bernama Sayyid Muhammad Qosim yang menyebarkan mimpi-mimpinya bertemu dengan Nabi Besar Muhammad SAW dan berbicang dengan Allah SWT dibelakang tabir.
Salah satu komunitas yang menamakan diri Gerakan Akhir Zaman (GAZA) mengadakan Konferensi Pers bertempat di Rumput Cafe, Jalan Sukahaji Baru No.1, Sukarasa, Kec. Sukasari, Kota Bandung, Selasa (1/9/2).
Ketua Gerakan Akhir Zaman (GAZA) Kang Diki Chandra mengutarakan, pihaknya mempercayai bahwa Sayyid Muhammad Qosim merupakan Almahdi artinya yang mendapatkan petunjuk, beliau mendapatkan petunjuk melalui mimpi-mimpinya.
“Muhammad Qosim telah mengalami mimpi bertemu dengan Alloh SWT dari balik tabir cahaya, sebanyak lebih dari 500 kali dan mimpi berjumpa dengan Nabi Muhammad SAW sebanyak kurang lebih 300 kali,” tandas Diki.
Berdasarkan kajian Komunitas Gerakan Akhir Zaman (GAZA) katanya, mimpi-mimpi dari Muhammad Qosim terkait kejadian-kejadian didunia saat ini 100 % benar adanya, ada sekitar 45 mimpi beliau yang terbukti kebenarannya, salah satunya mimpi beliau terkait menyebarnya virus corona ke seluruh dunia.
“Kami mengimani, bahwa Muhammad Qosim merupakan sosok yang kita nantikan dan saya menyebarkan kabar gembira ini kepada seluruh penjuru dunia, khususnya Indonesia, kepada para alim ulama, para ustadz dan masyarakat Indonesia, sosok yang akan memberikan kedamaian dan kesejahteraan di seluruh dunia telah muncul pertandanya di sosok Muhammad Qosim,” terang Diki.
Lebih lanjut katanya, Muhammad Qosim memiliki nasab langsung dengan Nabi Muhammad SAW dari Sayyid Hasan bin Ali Bin Abi Tholib, ayah Muhammad Qosim merupakan keturunan Bani Quraisy, nama lengkapnya Muhammad Qosim Bin Abdul Karim. (*Red).