DEPOK, KATAFAKTA.COM – Perkembangan ormas Pejuang Siliwangi Indonesia (PSI) Kota Depok di bawah kepemimpinan Emil Yan Kadri saat ini masih dalam konsolidasi organisasi untuk pembentukan Pengurus Anak Cabang tingkat kecamatan.
Saat ditemui media, Wakil Ketua I Bidang Kaderisasi Organisasi, Dedi Supardi mengatakan, Emil Yan Kadri selaku Ketua DPC PSI Kota Depok yang menjabat antar waktu, jadi masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk melakukan konsolidasi organisasi. Karena semenjak ditinggal kepengurusan yang lama, banyak pembenahan struktur kedepannya.
“Langkah awal yang di lakukan pak Emil bersama Sekretaris DPC PSI pak Agus Rahayu Purnama dan Bendahara pak Supeno beserta jajaran yakni melaksanakan konsolidasi pembentukan PAC se-Kecamatan Kota Depok. Alhamdulillah seiring berjalannya waktu, hingga saat ini sudah terbentuk pengurus PAC PSI Kota Depok yang antara lain, PAC Sukmajaya, PAC Pancoran Mas, PAC Cipayung, PAC Cilodong, PAC Tapos, PAC Cimanggis dan PAC Beji dan PAC-PAC lain sedang dalam persiapan,” jelas Dedi, Jum’at (27/08/21) dikediamannya.
Lanjutnya, dengan bekal seadanya, namun dengan semangat yang begitu membara, akan dibentuk pengurus secara keseluruhan yang nantinya akan kita kukuhkan secara besar-besaran. Apalagi menurut informasi dari Ketua DPC PSI Depok, rencananya Rakerprov PSI Jawa Barat nanti akan dilaksanakan di Kota Depok. Momentum ini juga akan kita lantik pengurus PAC PSI se-Kota Depok.
“Insyaa Allah dalam kegiatan Rakerprov PSI Jawa Barat mempercayai kami DPC Kota Depok untuk menjadi tuan rumah dalam pelaksanaannya sebagai tuan rumah Rakerprov di Depok. Kami ditunjuk mempersiapkan segala sesuatunya sebagai panitia. Mudah-mudahan, kami sebagai pengurus PSI Depok dapat menjalankan dengan baik dan lancar,” ucap pria berusia 63 tahun ini.
Dimasa pandemi, PSI Kota Depok di bawah kepemimpinan Emil mencoba mengambil peran dalam mendukung program pemerintah, seperti membantu pelaksanaan vaksinasi yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah dan beberapa anggota PSI ikut menjadi panitia seperti menghimbau dan mengajak masyarakat dalam pelaksanaan vaksinasi.
“Pengurus DPC meminta kepada pengurus PAC, kalau ada kegiatan vaksinasi marilah mengambil bagian, terlepas ada perintah atau tidak, kita ikut berperan membantu permasalahan yang ada di masyarakat, karena yang tahu adalah kita, masyarakat yang belum vaksin mana?. Kita berkewajiban untuk menyampaikan kepada masyarakat, agar program pemerintah bisa nyambung,” ujarnya.
Mengenai kesejahteraan anggota, PSI mencoba merangkul stakeholder lain yang disesuaikan dengan program pemerintah melalui pos-pos anggaran yang dialokasikan ke ormas melalui Kesbangpol.
“Disinilah kita berinisiatif untuk mendapatkan peluang melaksanakan program tersebut, sehingga kita bisa diakui dan bersinergi,” ucapnya.
Terkait adanya perpecahan di organisasi PSI, hal ini dikarenakan kewenangan yang berlebihan dari pengurus, hingga membentuk pengurus baru. Padahal, hingga saat ini kepengurusan DPC PSI Depok yang diakui pemerintah Kota Depok, masih dibawah kepemimpinan Emil Yan Kardi, dimana Ketua Umum-nya, Letjen TNI (Purn) Yayat Sudrajat.
Seperti diketahui, saat ini PSI sudah memiliki 3 Lembaga dan sudah ber-SK, yakni, Generasi Muda Siliwangi Indonesia (Gemapsi), Ikatan Wanita Pejuang Siliwangi Indonesia (Iwapsi) dan Badan Pembinaan, Pembelaan, Konsultasi Hukum Pejuang Siliwangi (BPPKH PSI).
Sementara itu yang dalam proses antara lain, Paguyuban Budaya dan Persilatan, Koperasi Pejuang Siliwangi Indonesia (KOPSI), Yayasan Kesejahteraan Keluarga Pejuang Siliwangi Indonesia (YAKAPSI) dan Korps Purna Bhakti (WIBBERA RI).
Pewarta : Is Idris
Editor : Redaksi