Selain Gelar Vaksin, Sekolah Kristen SoliDEO Perkenalkan Program Unggulan Sekolahnya

  • Bagikan

TANGSEL, KATAFAKTA.COM – Dalam rangka mendukung program pemerintah yakni percepatan vaksin, Sekolah Kristen SoliDEO yang berlokasi di Nusa Loka, Sektor XIV-4 Selatan, Blok J-11, BSD, laksanakan gerakan Vaksin bersama Solidaritas melawan Covid-19, bagi siswa-siswi, orang tua siswa yang belum di vaksin, warga perumahan dan masyarakat sekitarnya yang belum di vaksin.

Founder dan CEO Sekolah Kristen SoliDEO, Khoe Ribka mengatakan, kegiatan ini merupakan kerja sama Solid 87 Tangerang Selatan, NMW Clinic, RS Premier Bintaro dan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia serta Pemerintah Kota Tangerang Selatan.

“Saya berharap, melalui kegiatan ini marilah kita laksanakan vaksin, ciptakan lingkungan yang sehat dengan selalu menjalankan protokol kesehatan dan untuk Indonesia sehat bebas dari Covid-19,” imbuhnya.

Khoe Ribka menambahkan, kegiatan vaksin ini merupakan bukti nyata kepedulian untuk sesama, terutama dalam memutus dan memberantas virus Covid-19 ini.

“Ini bisa memberikan kontribusi untuk menciptakan lingkungan yang kembali sehat seperti sediakala dan agar pandemi ini segera berakhir, sehingga semua aktivitas dan kehidupan bisa berjalan kembali, khususnya anak-anak bisa datang bersekolah dan bersosialisasi dengan guru dan teman-temannya lagi,” ungkapnya dalam Konferensi Pers, disela-sela kegiatan vaksin, Sabtu (14/8/21).

Tampak hadir dalam kegiatan ini, Ketua DPD PSI Andreas Arie R Nugroho, anggota DPRD Komisi II Tangerang Selatan Alexander Prabu Mpd, Kadisdik Tangerang Selatan Drs. Taryono M.si sebagai Kepala Dinas Pendidikan Tangerang Selatan serta istri Walikota Tangerang Selatan Hj Lista Hutustiati SH MH yang juga Ketua Tim Fasilitasi CSR Kota Tangerang Selatan.

Selain itu, dalam konferensi pers tersebut Ribka menyampaikan, bertepatan di bulan Agustus ini, Sekolah Kristen SoliDEO sudah buka kembali (open registration) untuk penerimaan siswa baru tahun pelajaran 2022-2023 yang dimulai dari Kelompok Bermain, TK, SD, SMP, SMA, Sekolah Standar Nasional yang sedang menuju 2 bahasa, yaitu Bahasa Indonesia dan Inggris (Bilingual).

“Kami juga sudah ada SoliDEO Academy, yakni sekolah Non Formal dengan kurikulum dari USA /Abeka dalam Bahasa Inggris yang sudah dimulai sejak Juli 2020 dan saat pandemi ini, semua pembelajaran menggunakan metode Online,” jelasnya.

SoliDEO Academy juga merupakan sekolah lanjutan bagi siswa dan siswi SoliDEO Pre School Kelompok Bermain dan TK yang menggunakan Bahasa Inggris.

Berikut petikan penjelasan dari kepala maupun wakil kepala sekolah Kristen SoliDEO, terkait keunggulan dari setiap jenjang pendidikannya yakni sebagai berikut :

Kepala Sekolah KB-TK Kristen SoliDEO, Hermawati Sihite menjelaskan, di KB-TK SoliDEO, pihaknya menggunakan metode pendidikan Holistik yang terintegrasi untuk mendukung pertumbuhan anak seutuhnya, yakni secara spiritual, karakter, dan multiple-intelligence.

Wati menambahkan, salah satu pembelajaran secara holistik yang diterapkan adalah melalui metode montesori, dimana anak didorong untuk belajar mandiri, bisa belajar dan beraktifitas tanpa bantuan orangtua. Selain itu, para siswa juga belajar empati terhadap teman – temannya. Dan sesuai dengan program SoliDEO Goes Billingual, mulai dari jenjang KB-TK, disini juga sudah ada pembelajaran Bahasa Inggris dan Bahasa Mandarin.

“Untuk mendukung kelancaran pembelajaran, kami juga memiliki fasilitas – fasilitas penunjang offline seperti perpustakaan, area bermain indoor dan outdoor, dan fasilitas online serta tenaga pendidik professional yang memiliki hati dan kasih untuk murid – muridnya,” ungkapnya.

Untuk tingkat SD, Wakil Kepala Sekolah SD Kristen SoliDEO, Jusak Jefta Ratu mengatakan, hal sama yang disampaikan oleh Kepala Sekolah TK, namun ada kelebihan Sekolah Kristen SoliDeo tingkat SD. Kalau sekolah lain, usai pembelajaran selesai, namun disini setelah pembelajaran pihaknya melakukan sortir, yakni dua klasifikasi, anak yang sudah mampu mengikuti pembelajaran dan yang belum.

“Nah, anak yang sudah mampu mengikuti pembelajaran akan kita pacu lagi seperti, Sains, Matematika, Bahasa Inggris, Musik, Pub dan Theater. Sehingga bila sudah mampu mengikuti pembelajaran tadi, kita bisa menyalurkan bakat mereka. Tapi bagi anak yang kurang mengikuti pembelajaran, kita akan berikan kelas tambahan yang kita berikan pada saat jam sekolah maupun setelah jam sekolah. Selain itu juga, di SoliDeo kita punya gembala sekolah dimana ini tidak semua sekolah Kristen ada. Artinya kita punya program kerohanian yang sangat baik sekali,” jelasnya.

Untuk jenjang SMP, sesuai pemaparan Ibu Demsiana, Kepala Sekolah SMA Kristen SoliDEO, kegiatan sehari-hari merupakan sarana siswa untuk mengembangkan karakter dan kerohanian, serta kemampuan multiple intelligence termasuk kemampuan literasi mereka. Selain itu, untuk meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan, mulai dari jenjang SMP. “Kami juga ada hidroponik,” ucapnya.

Kepala Sekolah SMA Kristen SoliDeo, Julius Unsong menyampaikan, sekolah Kristen SoliDeo menawarkan program Leadership Development, dimana anak-anak dalam kegiatan sehari-hari diwajibkan untuk membaca buku-buku tentang kepemimpinan, agar nantinya anak-anak setelah lulus dari SMA Kristen SoliDeo mempunyai skill kepemimpinan yang mumpuni.

“Kami berharap mereka bisa menjadi Duta Bangsa dan pemimpin yang sejati. Adapun ciri khas dari sekolah Kristen SoliDEO yakni program Spritual Development, yakni mulai baca Alkitab, laskar doa dan itu dilakukan setiap hari, tidak boleh tidak, agar terbentuk karakter building dan pembiasaan di Sekolah SMA SoliDEO, sehingga bila nanti terjun ke masyarakat, mereka mempunyai iman yang baik, sehingga Indonesia memiliki sumber daya manusia yang lebih bagus. Kami juga menawarkan yang namanya program Entrepreneur Skill. Rencananya, tahun ini kita akan melaunching kegiatan Adiwiyata Program,” imbuhnya.

Pada kesempatan yang sama, Mrs Natalia Henderina Rares, selaku Kepala Sekolah SoliDEO Pre-School yang berlokasi di Griyaloka, menjelaskan bahwa perbedaan utama dengan KB-TK Kristen SoliDEO Nasional adalah bahasa pengantar yang digunakan, yakni menggunakan Bahasa Inggris.

“Sarana dan Prasarana kami agak unggul dari sekolah lain, dimasa pandemi ini, kami sangat memperhatikan bagaimana menjaga sekolah itu tetap sehat dengan salah satu menyiapkan Purifier selama 24 jam nonstop. Dan yang terpenting, kami selalu berkoordinasi dengan pihak, pengawas sekolah TK, Dinas Kesehatan, Satgas Covid-19 di Kota Tangerang Selatan,” ujar Natalia.

Dikesempatan terakhir, yang mewakili dari SoliDEO Academy, Felix mengatakan, SoliDEO Acadey adalah sekolah Non Formal dengan kurikulum dari USA /Abeka dalam Bahasa Inggris saat pandemi ini, semua pembelajaran menggunakan metode Online.

“Dengan kurikulum ini, memungkinkan untuk anak-anak yang mampu untuk mempercepat akselerasi progress pendidikan mereka, karena semua anak mempunyai kekuatan yang berbeda,” singkatnya.

Pewarta : Is. Idris
Editor : Redaksi

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *