Wagub Mawardi Yahya Bersama DPP Gencar Berikan Bansos ke BKPRI Palembang

  • Bagikan

PALEMBANG, KATAFAKTA.COM – Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Selatan, H Mawardi Yahya menyalurkan bantuan beras bersama Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerakan Cinta Rakyat (GENCAR) Indonesia, kepada Dewan Pengurus Daerah (DPD) Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRI), Sabtu (14/8/2021).

Kegiatan tersebut dihadiri, Ketua DPP Gencar Indonesia, Charma Afrianto, Ketua DPD BKPRI Sumsel, HM Ifan Fahriansyah, Kaban Kesbangpol Sumsel, Kurniawan, Pembina Gencar, Kadisdik Sumsel, Riza Fahlevi serta Staff Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Nelson Firdaus.

Wagub Sumsel, H Mawardi Yahya mengatakan, bahwa ini merupakan salah satu komitmen Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel, yang dibantu oleh DPP Gencar Indonesia, dalam merealisasikan bantuan sosial (bansos) untuk masyarakat yang terdampak Covid-19.

“Kita berharap, mudah-mudahan nantinya, bagi yang mempunyai kemampuan saat inilah untuk peduli dan berbagi. Tetapi masyarakat harus tahu dulu PPKM, bagaimana kita merubah perilaku kehidupan kita sehari-hari, dibandingkan masa sebelum masa pandemi Covid-19,” ujar Wagub saat diwawancarai media online ini.

Ditempat yang sama, Ketua Umum DPP Gencar Indonesia, Charma Afrianto mengatakan, pihaknya mengucapkan sangat berterima kasih karena sudah di fasilitasi oleh DPD BKPRMI Palembang, untuk mendistribusikan bantuan Gubernur Sumsel berupa beras sebanyak 350 karung.

Dikatakan Charma, tetapi hari ini baru 130 karung dan secepatnya ketua BKPRMI akan menyerahkan data yang kurang untuk di distribusikan kembali kepada ustadz serta ustazah.

“DPP Gencar akan terus melakukan aksi-aksi sosial ini setiap hari sampai akhir September 2021, karena untuk perkara sembako sudah disiapkan oleh Gubernur Sumsel dan Kapolda, jangan khawatir kita melakukan giat tersebut sampai akhir tahun serta seterusnya,” ucapnya.

Ketua BKPRMI Kota Palembang, HM Ifan Fahriansyah mengatakan, pihaknya mengucapkan berterimakasih kepada DPP Gencar dan Wakil Gubernur Sumsel yang sudah hadir. Tentunya bantuan tersebut sangat berarti bagi ustadz dan ustadzah guru ngaji.

“Karena dimasa pandemi sangat terasa dampak aktivitas ngajar mengajar sampai berhenti. Mudah – mudahan ini bisa mengetuk pintu hati donatur dan para masyarakat yang memiliki kelebihan rezeki untuk peduli kepada ustadz serta ustadzah yang terdampak pandemi Covid-19,” tukasnya. (Rey)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *