PALEMBANG, KATAFAKTA.COM – Menanggapi berita yang beredar hasil konferensi pers beberapa mahasiwa Sumatera Selatan (Sumsel), yang berada di Jakarta baru-baru ini, sangat bertentangan dengan nilai-nilai ketulusan dalam berbuat sosial, mereka bahkan mendesak Kapolri untuk mencopot Kapolda Sumsel yang niatnya untuk membantu masyarakat terdampak pandemi Covid – 19, Senin (9/8/2021).
Berdasarkan hasil pertemuan para Aktivis dan Penggiat Sosial dengan Kapolda Sumsel, bahwa tidak ada yang dirugikan dalam hal ini. Kapolda Sumsel telah menjelaskan secara rinci asal muasal sumbangan sebesar Rp 2 Triliun dari keluarga mendiang Akidi Tio.
Sebenarnya, uang tersebut akan di sumbangkan secara pribadi kepada Kapolda Sumsel, mengingat angka tersebut dinilai sangat fantastis. Meskipun akhirnya terjadi kegaduhan dan tidak sewajarnya.
“Apabila ada orang yang ingin menyumbang kepada kita sebagai orang yang diberikan amanah, harus mempertanyakan secara rinci asal muasal uang sumbangan tersebut,” ujar Ketua Relawan Muda Peduli Nusantara (RMPN), Johannes Firano, SH.
Johannes mengatakan, bahwa Kapolda Sumsel juga sudah meminta maaf kepada masyarakat Sumsel dengan adanya kejadian ini. Karena yang menyampaikan sumbangan tersebut seorang yang mempunyai track record yang baik, Profesor dan Pernah menjadi Direktur Rumah Sakit Swasta yang terkenal di Sumsel.
“Berita yang beredar sangat disayangkan, teman – teman mahasiswa malah mendesak Kapolri untuk segera mencopot Kapolda perihal bantuan Rp 2 T tersebut. Ini sangat tidak berdasarkan nilai-nilai kepedulian orang yang telah berniat baik untuk membantu masyarakat Sumsel dalam menangani pandemi Covid-19,” ucapnya.
Johannes menuturkan, bahwa pihaknya secara tegas memberikan dukungan kepada Kapolda Sumsel untuk tidak pernah berhenti melakukan kebaikan, justru dengan adanya bantuan ini semakin banyak masyakarat untuk berlomba-lomba berbuat kebaikan membantu korban pandemi Covid-19 yang ada di Provinsi Sumsel.
“Mari kita bergandengan tangan untuk selalu berbuat kebaikan kepada masyarakat dalam meringankan beban korban yang terdampak oleh pandemi Covid-19 ini,” tukasnya. (Dvd)