JAKARTA, KATAFAKTA.COM- Dalam beberapa tahun belakangan, IMI DKI Jakarta, terutama di masa kepemimpinan Anondo Eko, IMI DKI Jakarta justru banyak bergerak di bidang sosial dan lingkungan, termasuk salah satunya mendukung kegiatan program pemerintah yakni vaksinasi gratis kepada masyarakat, khususnya masyarakat DKI Jakarta.
Seperti di era pandemi Covid-19, di mana kegiatan olahraga, termasuk otomotif tidak jalan, IMI, khususnya IMI DKI Jakarta gencar menggelar bakti sosial (baksos), salah satunya berkontribusi dalam pelaksanaan vaksinasi gratis bagi warga masyarakat.
Ditemui disela-sela kegiatan vaksinasi gratis yang diselenggarakan oleh Polsek Pasar Minggu yang berkolaborasi dengan Balai Sarwono, IWAPI DKI Jakarta. Ketua IMI DKI Jakarta, Anondo Eko mengatakan, selaku pengurus IMI DKI Jakarta, pihaknya selalu mengikuti anjuran dari pemerintah provinsi, seperti yang saat ini pihaknya bersinergi gelar vaksinasi gratis.
“Termasuk juga persiapan dalam rangka mengikuti program bagi atlet otomotif yang akan berlaga di ajang PON XX Papua pada bulan Oktober yang akan datang. Dimasa pandemi ini, latihan-latihan yang diikuti atlet sangat ekstra ketat dengan protokol kesehatannya, sehingga atlet-atlet tersebut tidak terlena dalam menjalani latihan secara fisik, maupun individu. Karena keterkaitan mereka kan, mereka mau latihan balap mobil atau motor kan masing-masing, tidak berkelompok. Yang pasti, program ini sudah berjalan, baik balap mobil maupun motor, namun dengan adanya kebijakan PPKM Darurat dan Level 4 ini semua kegiatan diistirahatkan dulu. Namun, saya berharap, mudah-mudahan PON nanti kita bisa maksimal dan bisa memenuhi target seperti pra PON kemarin menjadi juara umum kembali,” papar Eko kepada media, Kamis (5/8/21) di Balai Sarwono yang menjadi lokasi vaksin.
Lebih lanjut katanya, target untuk IMI DKI Jakarta bisa menjadi juara umum dan sapu bersih emas diseluruh kejuaraan. Walaupun saat ini para atlet berlatih masing-masing dan tidak memonitoring secara langsung.
“Ini tantangan kita, saat persiapan atlet jelang PON XX nanti di Papua, kita tidak bisa TC bersama, seperti sebelumnya, seperti latih tanding baik di dalam maupun luar negeri dan grup latihan bersama, tapi kali ini tidak bisa, namun mereka memberi report mingguan kepada kita. Ini satu-satunya jalan, karena prioritas kesehatan nomor satu dan saling menjaga,” imbuhnya.
Yang terpenting katanya lagi mereka tetap saling menjaga kesehatan jangan sampai fisik mereka drop jelang event nanti.
“Karenanya mereka tetap hari-hari latihan fisik secara sendiri-sendiri, agar nanti waktunya siap bertanding,” ujarnya.
Sementara ditempat yang sama, Kanit Sabhara Polsek Pasar Minggu Iptu M Suwarno terkait pelaksanaan vaksinasi, dia menambahkan, pihaknya banyak terimakasih atas partisipasi dari pihak-pihak seperti IMI DKI Jakarta, IWAPI DKI Jakarta, serta Balai Sarwono serta masyarakat hingga terselenggaranya kegiatan ini.
“Kami mengupayakan kepada masyarakat sekitar untuk datang ke gerai ini, walaupun ada kendala banyak mereka yang belum mengetahui,” katanya.
Bagi masyarakat sekitar yang saat ini belum ikut vaksinasi, Warno mengarahkan agar ikut partisipasi, karena masih ada gerai-gerai lain yang selenggarakan vaksin, seperti vaksin merdeka.
“Kami arahkan kesitu, nanti sambil berjalan kami arahkan,” ujarnya.
Pewarta : Is. Idris
Editor : Redaksi