JAKARTA, KATAFAKTA.COM – Pelaksanaan dua hari vaksinasi di Balai Sarwono, Cilandak, Jakarta Selatan sudah hampir mencapai diatas 500 orang, dari target 1000 orang.
“Kemarin mencapai 370an orang, sementara hingga siang ini, dihari kedua sudah mencapai lebih dari 150 orang, dan kita tunggu sampai sore ini. Mudah-mudahan sampai diangka maksimal,” ujar Ketua Pelaksana Vaksinasi, Dani Sarwono kepada media, Kamis (5/8/21).
Namun katanya, atas permintaan masyarakat sekitar pihak penyelenggara akan memperpanjang dua hari lagi, yakni pada 7 – 8 Agustus ini.
“Namun begitu, kami masih koordinasi, karena pelaksana vaksinasi gratis ini punya latar belakang masing-masing dan tetap bersinergi. Kebetulan kami punya tempatnya, Polsek punya vaksinnya dan termasuk peran dari IMI DKI Jakarta serta IWAPI DKI Jakarta yang masing-masing punya peran sendiri, duduk bareng lah kita, hingga acara ini berjalan lancar dan sukses sesuai yang diharapkan. Intinya sama-sama kita membantu dan mensukseskan program pemerintah sesuai target dari bapak Presiden Joko Widodo, yakni 1 juta perhari,” papar Dani.
Dan yang terpenting katanya, vaksinasi gratis ini merupakan usaha bersama dan saling bersinergi dalam mendukung kekebalan kelompok (herd immunity) di tengah masyarakat sekaligus menanggulangi pandemi Covid-19.
Diakui, dalam pelaksanaan vaksin ini pada hari pertama ada salah Informasi terkait, dimana salah seorang yang ingin ikut vaksin, dia pernah daftar di tempat lain, namun kesehatannya kurang bagus dan tidak bisa melakukan vaksin saat itu, karena saat diperiksa dokter tidak memenuhi syarat dan satu lainnya.
“Sekarang dia sudah sehat dan daftar disini, jadi datanya yang disana belum dihapus. Akhirnya, dia tidak bisa melakukan vaksin disini, karena data kan data base,” jelasnya.
Dikesempatan yang sama, Dani yang juga pengelola dari Balai Sarwono termasuk salah satunya bisnis kuliner, sangat berpengaruh pada bisnis kuliner dan turun drastis dimasa PPKM ini.
“Selama PPKM Darurat kemarin, saya tiarap mas, boleh dikatakan minim banget deh, pendapatan turun drastis. Tapi kami percaya yang diputuskan oleh pemerintah secara global itu keputusan yang terbaik. Sebab, dari sisi positifnya terbentuknya kekebalan kelompok (herd immunity) dan dapat memutus mata rantai penularan Covid-19,” ungkapnya.
Sekali Dani berharap agar warga yang belum mendapat vaksin segera mendatangi sentra vaksinasi terdekat untuk mempercepat herd immunity.
Pewarta : Is. Idris
Editor : Redaksi