PALEMBANG, KATAFAKTA.COM – Puluhan massa yang tergabung dari Gerakan Pemuda Kerakyatan (GPK) Sumatera Selatan (Sumsel) menggelar aksi unjuk rasa (unras) terkait dana hibah tahun 2017, di kantor Wali Kota Palembang, Senin (19/7/2021).
Koordinator Aksi Reza Marliansyah mengatakan, pihaknya meminta Wali Kota Palembang mundur sekarang juga. Karena, Wali Kota Palembang jelas tidak berpihak kepada masyarakat dan Wali Kota harus bertanggungjawab dalam hal dana bansos tahun 2017 sampai 2019 tidak tahu realisasinya kemana.
“Dari hasil investigasi kita dilapangan, banyaknya masyarakat tidak menerima bansos hibah tersebut dan langkah kedepan kami akan terus unras di Kantor Pemerintah Kota Palembang. Sehingga, Wali Kota Palembang turun dari jabatannya sekarang juga,” ujar Reza dalam orasinya.
Reza mengatakan, pihaknya berharap kepada Pemkot Palembang agar bisa bersinergi lagi dengan masyarakat serta rakyat Kota Palembang.
“Sehingga, pembagian dana bansos hibah tersebut bisa terealisasi senyatanya. Aman dan masyarakat kota Palembang merasakan apa yang dilakukan Pemkot Palembang,” ucapnya.
Sementara Itu, Staf Ahli Wali Kota Bidang Pemerintahan, Sosial dan Kemasyarakatan, Herly Kurniawan mengatakan, pihaknya mengucapkan berterima kasih atas bentuk aspirasi dari masyarakat kepada Pemkot Palembang dalam rangka memberikan masukan pengambilan kebijakan-kebijakan kedepan.
Herly menuturkan, pihaknya akan menyampaikan kepada pimpinan. Sehingga, pada saat pengambilan keputusan dan kebijakan tersebut menjadi bahan pertimbangan bagi Wali Kota Palembang.
Namun, pada intinya Wali Kota, Wakil Wali Kota dan Sekertaris Daerah (Sekda) kota Palembang, sangat konsen dalam memberikan pelayanan pada masyarakat terutama masa pandemi Covid-19 ini.
“Dengan segala keterbatasan yang dimiliki, kita menginginkan warga Palembang bersatu padu, saling mendukung dan tidak saling menyalahkan. Sehingga, menjadi suatu kekuatan yang mungkin akan menguatkan moril kepada kami untuk berkerja lebih baik lagi,” katanya.(Ray).
