PALEMBANG, KATAFAKTA.COM – Puluhan massa yang tergabung dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Sriwijaya Corruption Watch (SCW) menggelar aksi unjuk rasa (unras) di Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumsel terkait Dana Alokasi Khusus (DAK) di Kabupaten Banyuasin, Jumat (9/7/2021).
Koordinator Aksi, M Sanusi mengatakan, pihaknya mendatangi Kejati Sumsel untuk mendukung penuh proses dari awal pelaksanaan dana DAK di Kabupaten Banyuasin agar terproses dengan baik dan benar.
“Cinta dan kasih sayang kami kepada Kejati Sumsel memberikan cindera mata berupa plakat, supaya terus di kenang dan di ingat. Bahwa, kami serius dalam proses tender dan pembangunan dana DAK di Kabupaten Banyuasin,” ujar Sanusi dalam orasinya di Kejati Sumsel.
Sanusi mengatakan, minggu depan pihaknya akan melakukan aksi unras kembali untuk menyerahkan data – data, agar ditindaklanjuti Kejati Sumsel.
“Kami berharap, kepada Kejati Sumsel agar ada penetapan tersangka di Kabupaten Banyuasin, terutama dana DAK di Dinas Pendidikan, BPK dan orang-orang yang terlibat dalam pelaksanaan dana DAK tersebut,” ucapnya.
Sementara itu, Kasi Penkum Kejati Sumsel, Khaidirman didampingi Kasi C Ekonomi dan Keuangan, Chandra Kirana mengatakan, pihaknya menerima atas aspirasi yang telah disampaikan oleh LSM SCW, karena ada beberapa dugaan tindak pidana korupsi di Kabupaten Banyuasin.
“Kami mengucapkan berterima kasih kepada SCW, karena sudah mengapresiasi Kejati Sumsel dan memberikan plakat, ini sangat penting bagi kami sebagai dukungan moral untuk menindaklanjuti kasus pidana korupsi khususnya di Sumsel,” katanya.(Ray).