Koalisi Aktivis Sumsel Gelar Mimbar Bebas Atas Insiden Dugaan Intimidasi di Banyuasin

  • Bagikan

PALEMBANG, KATAFAKTA.COM – Puluhan massa yang tergabung dari koalisi aktivis dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Sriwijaya Corruption Watch (SCW) Sumatera Selatan (Sumsel) menggelar aksi unjuk rasa (unras) di Bundaran Air Mancur (BAM) Palembang, Selasa (6/6/2021).

Kedatangan massa aksi tersebut memprotes atas insiden dugaan intimidasi dan krimilisasi yang dilakukan oleh oknum premanisme terhadap aktivis Sumsel, usai berlangsungnya unras dari SCW, di kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuasin, 24 Juni 2021 lalu.

Koordinator Akri, M Sanusi didampingi Koordinator Lapangan, Mukri AS mengatakan pihaknya meminta kepada masyarakat dan aktivis jangan sampai terulang kembali dugaan intimidasi di Kabupaten lain, khususnya di Kabupaten Banyuasin.

Sanusi mengatakan, bahwa insiden yang terjadi kemarin akan menjadi polemik cukup berkepanjangan, karena mereka merasa takut. Contohnya, dari SCW melakukan aksi demo di Pemkab Banyuasin terintimidasi serta ini akan menjadi perlawanan sampai titik terangnya jelas.

“Kami mendesak Aparat Penegak Hukum (APH) khususnya Polda Sumsel, untuk mengungkap aktor Intelektual tindakan oknum premanisme yang berinisial Ajk dan D ini, serta kapasitasnya sebagai apa,” ujar Sanusi dalam orasinya di BAM.

Sanusi menuturkan, pihaknya juga akan melakukan aksi unras kembali di Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumsel, untuk menyampaikan kasus dugaan korupsi di Kabupaten Banyuasin.

Menurutnya, aksi solidaritas ini khusus untuk teman-teman pergerakan agar tidak terintimidasi dari oknum-oknum otak intelektual yang menghalangi aksi demo di Kabupaten Banyuasin.

“Kepada oknum-oknum yang mengintimidasi, kami akan melakukan efek jerah dan menjadi catatan bahwa tidak akan terulang kembali serta mengusut siapa dibalik latar belakang mereka,” tandasnya.(UR).

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *