Dugaan Intimidasi Sanusi, AASS Meminta Pemkab Banyuasin Untuk Segera Bertindak Tegas

  • Bagikan

PALEMBANG, KATAFAKTA.COM – Puluhan masyarakat yang tergabung dari Aliansi Aktivis Sumatera Selatan (AASS) menggelar konferensi pers terkait dugaan korban intimidasi yang dialami Direktur Eksekutif Sriwijaya Coruption Watch (SCW) M Sanusi, pada aksi unjuk rasa (unras) di Kantor Bupati Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuasin, Kamis (24/6/2021) kemarin.

“Habis aksi demo kemaren tahu-tahu dihadang, tiba-tiba diajak berkelahi pada intinya, ini pelakunya oknum preman berinisial DM dan AJ mereka mengancam, sehingga melontarakan perkataan, ‘Alangke hebatnyo kamu demo di Banyuasin’. Seolah-olah mereka pegang wilayah Banyuasin,” ujar M Sanusi saat ditemui usai Konferensi Pers, di Omah Kafe, Jumat (25/6/2021).

Sanusi mengatakan, dirinya mengaku sempat membela diri lantaran diduga akan dianiaya oleh oknum preman dan mengarahkan ke dirinya secara pribadi. Karena pihaknya merasa sebagai penanggungjawab aksi unras tersebut.

“Selain saya yang di mau diajak berkelahi, teman saya Des Lefri juga di teror salah satu pelaku, mau diajak berkelahi juga. Sejauh ini kami belum melaporkan kejadian ini ke polisi, namun akan mendiskusikan hal tersebut lebih lanjut tapi jika tidak ada niat baik pelaku maka kami akan melapor aparat kepolisian,” ucapnya.

Sanusi menyebut, kejadian berawal saat ia dan teman-temannya melakukan demo di Banyuasin dan mendesak, agar dilakukan tender ulang kegiatan untuk bangunan gedung SMP melalui dana DAK di Dinas Pendidikan Banyuasin di ULP setempat tahun 2021.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *