BEKASI, KATAFAKTA.COM – Terkait pemberitaan dimana sejumlah suplier material pembangunan Jalan Tol Cibitung-Cilincing mendatangi kantor Cabang PT Waskita Karya, di Jalan Akses Tol Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada Kamis (6/5). Kedatangan para suplier ingin menanyakan kejelasan pembayaran oleh salah satu sub-contractor (subkon), yakni PT Tata Raya Karisma yang pernah kerjasama dengan PT Waskita Karya selaku Kontraktor Pelaksana.
Project Manager PT Waskita Karya proyek tol Cibitung-Cilincing, Ary Aprianto, ST memberikan penjelasan terkait hal tersebut kepada para suplier bahwa terhitung sejak bulan Desember 2020, PT Tata Raya Karisma selaku subkon sudah tidak lagi kerjasama dengan PT Waskita Karya selaku kontraktor pelaksana pembangunan tol Cibitung – Cilincing.
“Sejak Desember 2020, PT Tata Raya Karisma sudah tidak ada hubungan kerjasama lagi dengan pihak kami, karena ada hal yang belum memenuhi syarat,” ucap Ary Aprianto.
Dan, adapun kewajiban dari pihak PT Tata Raya Karisma sudah diambil alih oleh PT Betrix Indonesia, dan segala hak dari PT Tata Raya Karisma sudah di selesaikan secara baik oleh PT Betrix Indonesia. Selanjutnya, segala kewajiban dari PT Tata Raya Karisma untuk menyelesaikan hak dari para suplier.
“Disini seharusnya, PT Tata Raya Karisma yang menyelesaikan kepada pihak suplier. Sebab hak dari PT Tata Raya Karisma sudah di penuhi oleh pihak PT Betrix Indonesia. Ini yang harus di pahami oleh pihak suplier. Jadi kalaupun menuntut, itu dengan pihak PT Tata Raya Karisma,” tambah Ary.
Namun begitu katanya lagi, pihak PT Waskita Karya akan membantu menjembatani kedua belah pihak, yakni antara para suplier dengan PT Tata Raya Karisma.
Seperti diketahui, hingga akhir April 2021, perkembangan konstrusi ruas jalan tol Cibitung Cilincing telah mencapai 85,38 persen dengan deviasi -14,57 persen.
Uploader : Redaksi
