Kejati Sumsel Gelar Vaksinasi Covid-19 Tahap Pertama

  • Bagikan

PALEMBANG, Katafakta.com – Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H Herman Deru mengunjungi dan peninjauan pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 Tahap awal di lingkungan Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan (Kejati Sumsel).

Kegiatan tersebut mengusung tema,’ Vaksin Aman dan Halal’, Diketahui, Vaksinasi Covid-19 ini tahap pertama yang dilaksanakan Kejati Sumsel serta diikuti oleh 368 peserta pegawai, di Aula Kejati Sumsel, di Jalan Gubernur H Bastari, Kecamatan 15 Ulu, Palembang, Kamis (18/3/2021).

“Alhamdulillah kepercayaan masyarakat terhadap Vaksin ini sekarang semakin tinggi. Maka, kepercayaan itu harus di bangun dengan cara keteladanan. Saya mengapresiasi Kejati Sumsel, salah satu contoh bahwa lembaga ingin cepet – cepet pulih dalam pelayanan dan aktivitasnya,” ujarnya.

Deru mengatakan, kalau melihat sepanjang jalan Fasilitas Kesehatan (Faskes) tadi, sudah melayani Vaksinasi ini.

“Target kita pada tanggal 17 Agustus 2021 ini, harus sudah pulih dan Merdeka,” ucapnya.

Ditempat yang sama, Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sumsel, Drs M Rum SH MH mengatakan, sekitar 368 orang pegawai Kejati Sumsel mengikuti vaksinasi Covid-19 ini, pihaknya mengimbau dengan vaksin ini supaya segera pulih dari wabah pandemi Covid-19.

“Kami yakin pandemi akan segera berakhir. Walaupun sekarang masih situasi pandemi, kita juga masih melakukan Protokoler Kesehatan (Prokes) secara ketat, guna mengoptimalkan tugas – tugas kewenangan kejaksaan, khususnya dalam pencegahan dan pemberantasan Covid-19,” jelasnya.

Kajati mengungkapkan, setelah vaksin tahap pertama dan nanti akan diadakan vaksin tahap kedua. Setelah itu, tentu pihaknya akan kembali yakin bahwa sudah di vaksin. Maka, akan bejalan serta kerja secara optimal sesuai dengan apa yang sudah di tugaskan.

“Semoga musibah wabah Covid-19 ini segera berakhir, baik faktoe ekonomi, masyarakat dan kehidupan sosial kembali normal,” imbuhnya.

Sementara Itu, Kadinkes Sumsel, Dra Lesty Nurainy Apt, M,Kes menambahkan, vaksin ini untuk menumbuhkan kekebalan pada individu terutama untuk kekebalan kelompok. Jadi, akan segera lebih dari 70% orang harus di vaksin, dengan begitu sisa yang belom vaksin akan terlindungi.

“Untuk yang sudah di vaksin harus tetap melaksanakan protokol kesehatan, patuh dan bahkan harus lebih ketat supaya pandemi ini segera berakhir. Karena, penyakit pandemi Covid-19 ini, masih ada dan masih berlangsung penularannya jelas,” pungkasnya. (Riky).

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *