Inisiatif Satlantas Polres Ogan Ilir Timbun Jalan, Antisipasi Terjadinya Laka Lantas

  • Bagikan

OGAN ILIR, Katafakta.com –  Mengatisipasi terjadinya kecelakaan lalulintas (Laka Lantas), di Jalan timbangan 32, Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten Indralaya. Kapolres Ogan Ilir, AKBP Yusantiyo Sandhi SH, dengan sigap mengintruksikan anggotanya untuk menampal jalan rusak.

Kapolres Ogan Ilir, Yusantiyo Sandhi SH melalui Kasat Lantas Polres OI, Akp Sutrisman SH MM mengatakan, pihaknya menindaklanjuti Inisiatif pimpinan bahwa jalan tersebut akan menjadi dinamika dilapangan apabila diabaikan. Sehingga, dengan sigap anggota Satuan lalulintas (Satlantas) Polres OI langsung menampal jalan tersebut dengan kerikil hingga rata.

“Jadi, kalau dibiarkan bisa timbul permasalahan baru khususnya kecelakaan lalulintas. Untuk mengantisipasi insiden itu, Kapolres memerintahkan langsung kasat lantas, untuk menimbun jalan tersebut, supaya jangan terjadi kecelakaan yang membuat orang menjadi luka atau kerusakan material. Alhamdulillah sudah terlaksana,” ujarnya Kasat Lantas saat ditemui di Mapolres Ogan Ilir, Senin (8/2/2021).

Kasat Lantas Polres Ogan Ilir, AKP Sutrisman SH MM saat ditemui di mako Polres OI, Senin (8/2/2021).

Dikatakan Kasat, pihaknya mengimbau kepada masyarakat yang melintasi wilayah hukum Polres O.I agar selalu berhati-hati. Karena di Polres O.I, arus lalulintasnya bertemu dengan arus lalulintas dari Ogan Komering Ilir (OKI). Kemudian, arus lalulintas dari arah Prabumulih menjadi satu, sehingga kendaraannya semakin banyak.

“Kita harus selalu mentaati aturan lalulintas. Jadi, jangan saling serobot supaya tidak terjadi kecelakaan lalulintas, terus dalam situasi Covid-19 ini, Kami mengimbau masyarakat harus patuhi Protokol Kesehatan (Prokes), seperti mencuci tangan, menjaga jarak dan memakai masker serta hindari kerumunan,” tambahnya.

Sutrisman menambahkan, bagi yang menggunakan kendaraan roda dua (R2) gunakan selalu maskernya. Terus yang naik minibus angkutan penumpang jangan terlalu rapat dan jaga jarak, supaya bisa memutus mata rantai Covid-19, khususnya di Provinsi Sumsel. (David).

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *