PALEMBANG, LENSASRIWIJAYA.COM – Masih bingung mencari tempat nongkrong yang asik dan nyaman di Kota Palembang, kini telah hadir ‘Tedu Caffe And Resto’, salah satu kafe atau tempat nongkrong yang menarik dengan desain yang berkarakter dan berbeda dari pada kafe lainnya.
Tedu Caffe And Resto ini menyajikan konsep berbeda, dibuat khusus bagi kalangan kaum milenial yang suka nongki (nongkrong) sambil menikmati menu yang disajikan, serta sangat menarik jika suasananya di upload untuk media sosial, ngobrol santai serta menikmati alunan musik live acoustik. Lokasi sendiri bertempat di samping rumah dinas kantor Walikota Palembang, di Jalan Tasik, Kelurahan Talang Semut, Kecamatan Bukit Kecil, Palembang.
Tempat nongkrong di Palembang satu ini juga merupakan salah satu pilihan tempat untuk menghabiskan quality time bersama orang tersayang, sahabat, dan keluarga. Dengan mengusung konsep suasana Outdoor dan Indoor yang kekinian akan diharapkan dapat menghadirkan suasana nyaman bagi pengunjungnya.
Owner Tedu Coffe and Resto, Rudy Wibowo irawan didampingi Manager Bambang Mulyanto dan Accounting and tax Chairil Anwar mengatakan, bahwa Tedu Coffe and Resto ini berdiri pada bulan September 2019 lalu, bermula menjual dari sop kambing tetapi dimasa itu masih pasang surut omset yang didapat.
“Untuk Konsep sendiri mertua semua yang punya ide, saya bersama tim ikut membantu saja. Awal mulanya untuk pemasukan mencapai Rp 100.000 sampai Rp 200.000, sehingga pada bulan Februari 2020 mulai banyak beredarnya berita virus corona atau Covid-19, langsung merosot kembali, itu yang kedua kali kita bangkit lagi gimana caranya harus naik kembali. Karena PSBB kita tetap buka tetapi sembunyi-sembunyi, demi untuk bertahan dan menggaji karyawan,” ujar Rudy Wibowo saat diwawancarai di Tedu Coffe and Resto, Sabtu (10/10/2020) malam.
Dikatakan Rudy, untuk karyawan sendiri mereka sanggup digaji 2 bulan hanya Rp 1 juta 1 orang. Namun, setelah lebaran mulai naik kembali omset yang didapat. Karena di mana-mana cafe yang bandel banyak yang buka dan masih bertahan hingga saat ini.
“Alhamdulillah, sampai sekarang sudah sudah cukup viral di kota Palembang. Tak lupa kita tetal mematuhi Protokoler kesehatan yang diterapkan pemerintah kota Palembang, seperti sabun cuci tangan, termometer cek suhu badan, dan untuk para pengunjung diwajibkan memakai masker, Jadi kalau tidak pakai masker tidak bisa masuk ke ‘Tedu Caffe and Resto,” ungkapnya.
Menurutnya, untuk menu yang disajikan di ‘Tedu Caffe and Resto’ semuanya tidak ada menu spesial, tetapi semuanya spesial. Alhamdulillah semuanya enak, mulai dari minumannya, makanannya semuanya enak. Jadi pihaknya belum ada rating best seller banget semuanya rata pemesanannya.
Rudy menambahkan, rata-rata disini banyak kaum milenial yang datang kesini, tetapi ada juga yang datang bersama keluarga dan dihibur oleh live musik akustik di setiap setiap harinya, ‘Tedu Caffe and Resto’ sendiri buka mulai pukul 16.00 WIB sampai pukul 24.00 WIB, buka setiap hari.
“Saya berharap untuk pandemi Covid 19 ini segera berakhir, sehingga ‘Tedu Caffe and Resto’ bisa semakin maju dan semakin berhasil serta semakin Viral khusunya di Kota Palembang,” pungkasnya. (Ray).