PALEMBANG, LENSASRIWIJAYA.COM – Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Palembang mengecam dan mengutuk keras atas tindakan represif aparat keamanan yang terjadi di Universitas PGRI Palembang, Kamis (10/09/2020) siang.
Kejadian tersebut berawal dari mahasiswa aksi untuk meminta penjelasan terkait dengan Uang Kuliah Tambahan (UKT) yang sampai hari ini belum terealisasi dengan baik.
Aksi ini adalah yang kedua mahasiswa meminta penurunan UKT tetapi masih nihil dan tidak ada tanggapan sama sekali dari pihak yayasan dan universitas PGRI Palembang, dan sampai menutup untuk melakukan dialog dengan para mahasiswa terkhususnya Badan Eksekutif mahasiswa ( BEM).