Kapolda Sumsel Gelar Penutupan Mang PDK JERO Gelombang III Dan Pemusnahan Narkoba

PALEMBANG, LENSASRIWIJAYA.COM – Kapolda Sumsel Irjen Pol Prof Dr Eko Indra Heri S secara resmi menutup program pembinaan personel yang berintegritas dan bebas narkoba “Mang PeDeKa JERO” gelombang III sebanyak 90 personel yang bertempat di Pulo kemaro Palembang, Kamis (06/08/2020).

Dalam kegiatan tersebut, Kapolda Sumsel didampingi Wakapolda Sumsel Brigjen Pol Rudi Setiawan, Ibu ketua bhayangkari daerah Sumsel dan Ibu wakil ketua bhayangkari daerah Sumsel, Para pengurus bhayangkari Daerah Sumsel dan Para Pejabat Utama (PJU) serta Kapolrestabes/Kapolres Jajaran.

Sebelum pelaksanaan acara penutupan para peserta melakukan Long March dari komplek Pakri menuju Pulo kemaro setelah sehari sebelumnya pengambilan Sumpah dipemakaman Kebun Bunga, pada Rabu (05/08/2020) kemarin. Dan hari ini dilanjutkan dengan acara Penutupan pembinaan dan pelepasan tanda panitia dan peserta Mang PeDeKa Jero sebagai tanda selesainya masa pembinaan gelombang III.

Kapolda Sumsel, Irjen Pol Prof Dr Eko Indra Heri S mengatakan, pihaknya meminta kepada para peserta pembinaan benar-benar dapat berubah dan Mendapat pembelajaran dari apa yang telah dilihat dari pembinaan tersebut. Karena sejatinya setiap orang pasti pernah melakukan kesalahan yang disadari ataupun yang tidak kita disadari.

“Yang terpenting adalah kembali ke diri kita sendiri untuk menyikapinya bahwa setiap tingkah laku apa yang kita lakukan itu pasti akan ada pertanggung jawabannya. Apalagi, kita sebagai anggota Polri yang mengemban banyak sekali tugas dan tanggung jawab untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. Kita dituntut untuk menjadi contoh ataupun panutan oleh masyarakat karena masyarakat diluar sana menaruh harapan yang sangat besar kepada kita,” ujar Jenderal Bintang Dua Ini.

Dikatakan Kapolda, Bahwa perubahan itu tidak perlu melalui sebuah ucapan tetapi tunjukkan lah dengan sikap dan perbuatan yang baik. Sehingga setiap orang memiliki pilihan dan kesempatan dan manfaatkanlah apa yang telah menjadi pilihan ataupun kesempatan baik yang telah didapatkan.

“Jangan pernah sia-sia kan, karena waktu tidak bisa kita putar kembali hanyalah sebuah bentuk penyesalan yang akan kita temui apabila semuanya telah terjadi. Saya yakin apabila kita punya kemauan untuk berubah dan sadar akan semua kesalahan yang pernah kita lakukan pasti kita akan menjadi sosok yang lebih baik. Teruslah semangat untuk menyongsong masa depan yang lebih baik, didepan ada keindahan yang akan kita temui nantinya apabila kita melakukan suatu hal yang baik,” jelasnya.

Lanjut Kapolda menambahkan, Setelah selesai upacara penutupan pihaknya juga di adakan pemusnahan barang bukti Shabu sebanyak 983,85 gram dengan 3 orang Tersangka (Mr), (Mrh),(Saf).

“Mudah-mudahan dengan bentuk ketegasan Polda Sumsel dan instansi terkait untuk menindak setiap kejahatan yang ada di Wilayah Sumsel. Ini adalah tugas kita semua dan kita harus peduli sekecil apapun yang dapat merusak atau mengganggu kamtibmas yang kondusif diwilayah Sumsel,” tandasnya.(Dela).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *