Kapolda Sumsel Berikan Materi Kuliah Umum Untuk Peserta Prolat di SPN Betung

PALEMBANG, Lensasriwijaya.com – Kapolda Sumsel Irjen Pol Prof Dr Eko Indra Heri S melaksanakan kegiatan pembukaan pelatihan fungsi Polri sekaligus memberikan kuliah umum kepada peserta prolat Polda Sumsel Tahun 2020, bertempat di Gedung Serasan Sekate SPN Polda Sumsel, Senin (03/08/2020).

Dalam kegiatan Prolat ini Kapolda Sumsel ingin memberikan motivasi kepada seluruh personil sekaligus meyakinkan bahwa kegiatan ini berjalan sesuai dengan yang diharapkan kemudian dapat bermanfaat bagi seluruh personil.

Dalam kondisi tertentu Polri diharapkan setiap tahun itu, setiap personil dapat melaksanakan penambahan profesionalisme akan tetapi mekanisme tersebut belom ada, yang ada hanyalah prolat-prolat yang seperti kita laksanakan saat ini. Karena terdapat beberapa kendala yang dihadapi diantaranya. anggaran, waktu, tenaga, sarana dan prasarana dan lain sebagainya.

Kapolda Sumsel, Irjen Pol Prof Dr Eko Indra Heri S mengatakan, bahwa prolat ini adalah bagian yang penting. Untuk itu bagi seluruh personil selama mengikuti prolat ini jangan cuma bersantai saja lalu pulang tidak ada hasil yang diperoleh.

“Walaupun saat ini kita masih dalam masa pandemi covid-19 yang mengakibatkan sedikit kendala dalam pelaksanaan prolat sehingga tidak efektif tetapi tetap fokus pada keseriusannya. Tetap menjaga kondisi kesehatan diri kita masing-masing karena covid-19 saat ini, sudah mulai muncul klaster yang baru yaitu klaster diperkantoran-perkantoran, untuk itu jangan dianggap remeh persoalan ini,” imbuh Kapolda.

Dikatakan Kapolda, Bagi para peserta prolat setelah pelaksanaan kegiatan ini akan mendapatkan sertifikat prolat sebagai dasar personil untuk mengikuti Dikbangpers yang nantinya akan mendapatkan keistimewaan kenaikan pangkat 6 bulan lebih cepat dari personil yang lain.

“Mari kita semua saling peduli dan mulai membangun komunikasi yang baik, karena komunikasi itu sangatlah penting baik komunikasi antar personil itu sendiri, personil dengan atasannya atau pimpinanannya, komunikasi antara senior dan junior sehingga tercipta satu ruang komunikasi yang baik yang bisa terjalin dan bersinergi guna mengetahui dan memahami setiap kendala apa saja yang yang dihadapi serta penyampaian informasi pun dapat diperoleh dan diterima dengan baik,” tukasnya.(Dela).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *