PALEMBANG, LENSASRIWIJAYA.COM – Kapolda Sumsel Irjen Pol Prof Dr Eko Indra Heri S, menghadiri acara Panen Raya Ikan Bandeng Binaan Dit Polairud Polda Sumsel, di Desa Margamulya Sungsang Kabupaten Banyuasin, Sabtu (11/07/2020).
Dalam kegiatan tersebut Kapolda Sumsel didampingi Dirlantas, Dirbinmas, Karo SDM, Kabid Humas, Dir Polairud turut hadir Kapolres, Camat, Danramil, Kapolsek, TNI AL, Babinsa, Kades serta masyarakat para petani tambak ikan bandeng.
Kapolda Sumsel Irjen Pol Prof Dr Eko Indra Heri S mengatakan, sebanyak 3 Ton ikan bandeng hari ini dapat dipanen yang nantinya ikan-ikan tersebut akan dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan terutama yang terdampak dari pandemi covid-19.
“Kegiatan panen raya ikan bandeng ini juga tidak terlepas dari dukungan masyarakat dan juga TNI Polri terutama Dit Polairud serta pemerintah daerah yang telah bekerja keras menciptakan upaya-upaya dalam ketahanan pangan salah satunya dalam membuat tambak ikan bandeng ini,” jelas Kapolda.
Dikatakan Kapolda, ia menyambut positif hal ini dan sebenarnya adalah rangkaian dalam konteks ketahanan pangan. Kita mengetahui bahwa kondisi masyarakat kita saat ini sedang terpuruk terutama dalam hal ekonomi akibat dampak dari pandemi Covid-19. Untuk itulah TNI/polri dan pemerintah daerah berusaha menghidupkan kembali perekonomian kita.
“Memang tidak bisa dipungkiri bahwa di daerah ekonomi ini basisnya, dan kalau ekonomi didaerah atau desa sudah bagus saya yakin di daerah perkotaan akan mengikuti,” imbuhnya.
Lanjut Kapolda, saat ini perekonomian sudah mulai bergerak tapi kita harus sadar bahwa bahaya virus Covid-19 ini tidak bisa kita abaikan begitu saja.
“Untuk itu saya berpesan kita semua untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dengan tetap menggunakan masker, jaga jarak aman dan mencuci tangan sebelum atau sesudah beraktifitas. Selain itu upaya TNI Polri dan pemerintah selain membuat ketahanan pangan ada juga namanya desa tangkal,” tambahnya.
Lebih lanjut, Kita dahulu cukup sejahtera tetapi akibat pandemi covid-19 perekonomian kita sangat terasa sekali tentunya kedepan kalau memang ada yang bisa dibantu dari TNI Polri dan pemerintah daerah siap untuk membangkitkan kembali perekonomian masyarakat.
Selain dampak ekonomi ada lagi dampak yang lain yang harus kita perhatikan, serta dampak gangguan kamtibmas karena minggu-minggu ini cukup signifikan kenaikan kriminalitas tetapi sekarang sudah mulai turun kembali akibat kerjasama yang baik antara masyarakat, TNI/Polri dan pemerintah yang berupaya dengan keras menjaga kamtibmas diwilayah masing-masing agar tetap kondusif.
“Sehingga apabila kamtibmas sudah kondusif tentunya kita bisa melakukan tindakan lain salah satunya berkonsentrasi ke bidang kesejahteraan, semoga kegiatan ini terus berjalan dan menjadi ladang amal untuk kita semua dalam meningkatkan kesejahteraan dan ketahanan pangan masyarakat,” pungkasnya. (Del)