PALEMBANG, LENSASRIWIJAYA.COM – Kapolda Sumsel Irjen Pol. Prof. Dr. Eko Indra Heri S, melakukan terobosan terkait Surat Pengakuan Dosa bagi Personil Polda Sumsel yang pernah atau masih menggunakan Narkoba mendapatkan Perhatian langsung dari salah satu media Nasional Metro TV yang secara langsung mewawancarai Polda Sumsel untuk mendapatkan keterangan dan informasi lengkap terkait hal tersebut.
Dalam kesempatan wawancara Live di acara Metro Pagi Primetime Kapolda Sumsel Irjen Pol Prof Dr Eko Indra Heri S, yang diwakili Wakapolda Sumsel Brigjen Pol Rudi Setiawan, memberikan keterangannya tentang Surat Pengakuan Dosa tersebut di Ruang Kerja Beliau, Rabu (08/07/2020).
Wakapolda Sumsel Brigjen Pol Rudi Setiawan mengatakan, dalam wawancara Live tersebut bahwa Program Bersih-bersih Narkoba Polda Sumsel ini merupakan sebuah inovasi Kapolda Sumsel, bahwa persoalan yang paling utama dalam sebuah organisasi adalah masalah Sumber Daya Manusia (SDM).
“Untuk itulah harus dilakukan pembinaan anggota Polri, mungkin publik sudah mengetahui beberapa anggota Polri, kita tidak menutup diri bahwa ada yang terindikasi menggunakan Narkoba,” imbuhnya.
Lanjutnya, oleh karena itu Kapolda sangat konsen sekali terhadap permasalahan ini sehingga beliau harus merubah Aset Polri khususnya Aset Polda Sumsel agar mereka kembali kejalan yang benar untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya kembali melayani masyaraka.
Kapolda juga secara terbuka memberikan kesempatan kepada seluruh Personil Polda Sumsel untuk mengakui apabila ada yang pernah menggunakan atau terlibat dalam narkoba untuk jujur mengakui hal tersebut dengan cara membuat Surat Pengakuan Dosa yang nantinya akan ditindak lanjuti dengan dilakukan program pembinaan agar nantinya mereka sembuh tidak lagi menggunakan narkoba.
“Ada sebanyak 248 Personil Polda Sumsel membuat pengakuan melalui Surat Pengakuan Dosa yang dilayangkan langsung kepada Kapolda Sumsel,” tuturnya.
Lebih lanjut, nantinya 248 Personil Polda Sumsel ini akan dilakukan pembinaan (treatment) agar mereka tidak lagi menggunakan narkoba. Diantaranya dengan dilakukan pembinaan rohani, pembinaan jasmani dengan cara diajak untuk pola hidup sehat dengan rajin berolahraga serta mengajak mereka untuk mengunjungi berbagai profesi membuka pikiran dan mata hati mereka bahwa betapa beruntungnya mereka dengan profesi sebagai anggota Polri yang mereka jalani saat ini.
“Karena diluar sana masih banyak orang-orang yang kesulitan dalam mencari pekerjaan dan rejeki untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka,” katanya.
Wakapolda berharap, semoga terobosan/inovasi Kapolda Sumsel dapat terlaksana dengan baik untuk mengajak personil polda sumsel kearah yang lebih baik lagi untuk menjauhi dan tidak terlibat dalam penyalahgunaan narkoba.
“Saya harap Polda Sumsel dapat memberikan pelayanan secara lebih maksimal kepada masyarakat,” tandasnya. (Del)