Jakarta (KATAFAKTA) – Penyelenggaraan G20 kian mendekat, PT Brantas Abipraya (Persero) sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang konstruksi yang dipercaya untuk melakukan revitalisasi di TMII semakin fokus dalam pembangunan area Lanskap Pulau-Pulau di Danau Archipelago dan Revitalisasi empat (4) danau di Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
Asisten Deputi (Asdep) Bidang Jasa Infrastruktur Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Hendrika Nora Osloi Sinaga dalam pantauan di proyek pembangunan yang didampingi Suradi sebagai Direktur Keuangan, SDM, dan Manajemen Risiko Brantas Abipraya dan Miftakhul Anas Sekretaris Perusahaan Brantas Abipraya.
Pada kesempatan tersebut, Suradi menyampaikan bahwa pihaknya optimis dapat merampungkan pengerjaannya tepat waktu sesuai dengan yang ditargetkan Menteri PUPR bahwa memproyeksikan proyek TMII selesai pada akhir Juli 2022 ini. Pasti selesai dengan mengutamakan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) selama pengerjaan, juga kualitas yang terbaik.
“Brantas Abipraya juga meningkatkan fasilitas drainase di beberapa danau dan untuk Danau Archipelago selain fokus pada drainasenya, BUMN Karya ini juga memberikan kontur pada bentuk kepulauan Indonesia, serta menambahkan lampu-lampu,” jelasnya.
Selanjutnya Suradi juga mengatakan bahwa Brantas Abipraya kini tengah merampungkan pekerjaan Plaza Jawa Barat, Lanskap Caping Gunung, Plaza Dermaga, Boulevard dan Plaza yang berlokasi di Sasana Krida. Di samping revitalisasi miniatur kepulauan dengan lanskap miniatur pulau-pulau di Indonesia, perusahaan konstruksi hingga kini telah menyelesaikan pembangunan 42 paket bendungan ini juga diberikan amanah untuk mengerjakan pekerjaan revitalisasi Kepulauan Danau, Danau Air Tawar dan Desa Wisata, serta Danau Keprajuritan.
Sementara, Asdep Jasa Konstruksi BUMN memberikan apresiasinya kepada BUMN champion bangunan air khususnya bendungan ini atas peran sertanya dalam menyukseskan G20 melalui pembenahan beautifikasi TMII.
Presiden Joko Widodo menugaskan khusus revitalisasi TMII melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 116 Tahun 2021 tentang percepatan pelaksanaan pembangunan infrastruktur untuk mendukung penyelenggaraan acara internasional di Bali, DKI Jakarta, NTB, dan NTT.
“Sebagai agen pembangunan, Brantas Abipraya berharap tak hanya menyokong pelaksanaan Presidensi G20, adanya revitalisasi ini harapannya dapat menarik lebih banyak pengunjung dan wisatawan baik lokal maupun mancanegara, serta dapat menambah kenyamanan saat bertamasya,” tutup Suradi.
