Dansektor 6, Kol Kav Budiman : Kita Hanya Bisa Lakukan Pengecekan, Bukan Penindakan

Dansektor 6, Kol Kav Budiman : Kita Hanya Bisa Lakukan Pengecekan, Bukan Penindakan
59 / 100

KAB. BANDUNG, KATAFAKTA.COM — Sedimentasi anak sungai Cidurian tampak seperti pulau di hiasi sampah yang menumpuk di sisi TPS sisi bantaran, dan tidak merata saat pengerukan sedimen wilayah Bojongsari Bojongsoang, terkesan memilih tanah yang akan di keruk dan di angkut oleh dump truck untuk di buang.

Tampak perbedaan jelas aliran yang menghitam keluar dari outpall pabrik PT Anggana saat masuk menyatu ke sungai Citarum, dan sisi bantaran juga tampak bercak air berwarna merah kekuningan seperti air karat dengan pemandangan karung isi yang masuk ke sungai.

Saat di konfirmasi Kol Kav Budiman Ciptadi selaku Dansektor 6 mengatakan, masalah sedimentasi memang pihaknya sudah kerjakan dari anak sungai Cidurian, dan memang ada TPS di sana, yang sebenarnya itu TPS3R.

“Kita tidak punya ponton, sehingga sedimen di tengah sungai tidak terjangkau dan jadilah seperti pulau, lalu alber kita geser terus ke sini, dan bila ada sisi bantaran yang tidak rata, itu karena beco standby dan dalam pengerjaannya kita mencegah agar sisinya jangan sampai longsor. Kita tidak pilah pilih tanah dan tanah kita buang sebagian untuk tanggul, kadang ada warga minta, kita suruh pakai proposal,” jelasnya, Selasa (01/11/2022).

Untuk sampah disana, lanjut Dansektor, mungkin masyarakat salah mengartikan tempat sampahnya, harusnya TPS3R itu untuk pengelolaan sampah, sehingga sampah menumpuk dan terjadi tidak di kelola, sebenarnya ada pengelolanya, itu juga PR kita.

“Ada iuran sampah yang ditarik di masyarakat, namun iuran tersebut tidak sampai pada pengurus sampah, sehingga sampah jadi terbengkalai dan menumpuk di lokasi TPS, nanti rencananya kita akan panggil untuk di kumpulkan semua, dan ini perlu kita sosialisasikan lagi di masyarakat,” ujar Dansektor.

Dansektor menambahkan, untuk pabrik PT Anggana ia rasa tidak ada masalah, karena setahu dirinya bagus dan baik-baik saja saat di lakukan monitoring dan pengawasan.

“Nanti saya akan cek terkait outpall yang keluar ke sungai agak menghitam, karena saya juga baru tau, dan kita hanya bisa lakukan pengecekan, bukan penindakan,” tandasnya. (Red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *