Bandung, KATAFAKTA.COM – Ketua Pemuda Demokrat Indonesia DPD Jawa Barat, Ir. Herry M. O. S., mengeluarkan pernyataan yang menggambarkan kegelisahan dan keprihatinan dalam peringatan HUT ke-77 Pemuda Demokrat Indonesia.
Acara tersebut berlangsung di TPD Jabar Jl. Pelajar Pejuang No.45, Bandung, dihadiri oleh Dewan Pembina, pengurus Dewan Pimpinan Daerah Pemuda Demokrat Indonesia, serta jajaran pengurus Pemuda Demokrat Indonesia Kota Bandung.
Dalam pidatonya, Ir. Herry M. O. S. menyampaikan kekhawatiran akan hilangnya nilai-nilai ideologi Pemuda Demokrat Indonesia, terutama Marhaenisme, yang seharusnya menjadi dasar pijakan kehidupan berbangsa dan bernegara. Beliau menyoroti kurangnya nilai toleransi antar umat beragama, tindakan perundungan terhadap kelompok agama, serta kesenjangan sosial yang semakin melebar di masyarakat.
Ir. Herry juga menyoroti dominasi penguasaan ekonomi oleh sekelompok kecil, sementara mayoritas masyarakat berjuang untuk memperoleh porsi ekonomi yang kecil.
“Data menunjukkan bahwa 1% penduduk terkaya menguasai 61,28% total kekayaan Indonesia, sementara kelompok 50% terbawah hanya memiliki 4,5% total kekayaan. Hal ini menunjukkan ketidakadilan yang ironis dalam distribusi kekayaan di Indonesia,” ujarnya, Jum’at (31/5/2024).
Selain itu, Herry juga mencermati beban biaya dalam pemenuhan hak-hak dasar masyarakat yang seharusnya menjadi tanggung jawab negara. Beliau menyoroti kebijakan kenaikan biaya pendidikan dan pemotongan gaji karyawan swasta tanpa konsultasi dengan rakyat, yang menunjukkan ketidakhadiran negara dalam menyelesaikan persoalan masyarakat.
Herry menekankan bahwa sistem politik harus mengabdi untuk kepentingan rakyat, mengutamakan nilai-nilai spiritual, toleransi, kemanusiaan, keadilan, dan gotong royong.
“Demokrasi Pancasila harus dijaga dan dijunjung tinggi, mengedepankan permusyawaratan untuk mewujudkan masyarakat yang berdaulat, adil, dan makmur,” ucapnya.
Dalam akhir pidatonya, Ir. Herry mengajak seluruh anggota Pemuda Demokrat Indonesia untuk tidak berpangku tangan di tengah tantangan zaman. Beliau menegaskan pentingnya memperbesar ruang nilai-nilai keilahian dan spiritualisme dalam setiap jiwa manusia Indonesia sebagai solusi terhadap berbagai persoalan bangsa.
“Saya berharap Pemuda Demokrat Indonesia terus memberikan peran yang positif dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” imbuhnya.
Dengan demikian, peringatan HUT ke-77 Pemuda Demokrat Indonesia menjadi momentum untuk merenungkan dan berjuang bersama demi masa depan bangsa yang lebih baik.
Selamat HUT Ke-77 Pemuda Demokrat Indonesia, Api Itu Tidak Boleh Padam,
Selamat Berjuang
Marhaen… Jaya.
(red)